Skip to main content
Ilustrasi Hutan Bunuh Diri Di Jepang

Fakta-Fakta Mencengangkan Tentang Hutan Bunuh Diri Di Jepang

Aokigahara, atau yang lebih dikenal sebagai Hutan Bunuh Diri Jepang, menjadi sorotan publik dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah YouTuber Logan Paul mengunggah video kontroversial tentang korban bunuh diri yang ditemukan di hutan tersebut pada tahun 2017.

PERINGATAN: Artikel ini membahas tentang bunuh diri dan dapat memicu perasaan tidak nyaman bagi sebagian pembaca. Jika Anda atau orang yang Anda kenal sedang mengalami pikiran untuk bunuh diri, ketahuilah bahwa Anda tidak sendiri. Bantuan selalu tersedia 24 jam melalui:

Hotline Pencegahan Bunuh Diri: 119
Layanan Sejiwa: 021-500454

Hidup Anda berharga dan masih ada harapan. Jangan ragu untuk mencari bantuan.

DAFTAR ISI

  1. Fakta-fakta Seputar Hutan Bunuh Diri Aokigahara
    1. 1. Hingga 105 Jasad Ditemukan Setiap Tahun
    2. 2. Aokigahara Adalah Destinasi Bunuh Diri Paling Populer Kedua di Dunia
    3. 3. Popularitasnya Dipicu oleh Sebuah Buku
    4. 4. Diisukan Angker
    5. 5. Ada Makhluk Lain yang Bersemayam di Sana
    6. 6. Jejak Kehidupan Manusia Hilang Setelah Setengah Mil
    7. 7. Ada "Musim Bunuh Diri"
    8. 8. Kompas Sering Kali Tidak Berfungsi dengan Baik
    9. 9. Gantung Diri Bukan Satu-Satunya Cara
    10. 10. Hutan Ini Sangat Rapat dan Mudah Membuat Orang Tersesat
    11. 11. Banyak Korban Tidak Pernah Ditemukan
    12. 12. Berdiri di Atas Ladang Lava
    13. 13. Aokigahara Sering Disebut dalam Berbagai Media
    14. 14. Pencarian Jasad Rutin Dilakukan Setiap Tahun
    15. 15. Pekerja Hutan Bertugas Mengambil Jasad
    16. 16. Banyak Orang yang Berkemah di Hutan Ini
    17. 17. Jenazah Disimpan di Ruangan Khusus
    18. 18. Orang-Orang Datang dari Berbagai Daerah untuk Meninggal di Sini
    19. 19. Pemerintah Lokal Berhenti Mempublikasikan Jumlah Kasus Bunuh Diri
    20. 20. Berbagai Upaya Pencegahan Bunuh Diri Telah Diterapkan
    21. 21. Namanya Berarti "Lautan Pohon"
    22. 22. Hutan Ini Memiliki Gua yang Membeku Secara Alami
    23. 23. Bahkan Pendaki Berpengalaman Dianjurkan Tetap di Jalur
    24. 24. Hutan Ini Penuh dengan Kupu-Kupu
    25. 25. Hutan Ini Terasa Sangat Sunyi
    26. 26. Aokigahara Memiliki Gua Kelelawar yang Terkenal
    27. 27. YouTuber Logan Paul Kehilangan Status Google Preferred Akibat Video di Hutan Ini
    28. 28. Hutan Ini Dipenuhi Barang-Barang Pribadi
    29. 29. Aokigahara Terletak di Kaki Gunung Fuji yang Sarat Mitologi
    30. 30. Hutan Ini Memiliki Kehidupan Satwa yang Terbatas
    31. 31. Namun, Pemulung Sering Berkunjung
    32. 32. Hutan Ini Dikaitkan dengan Banyak Kasus Ubasute
    33. 33. Dipenuhi dengan Papan Peringatan Anti-Bunuh Diri

Namun, ketenaran Aokigahara bukan dimulai dari kehadiran Paul. Faktanya, Hutan Bunuh Diri ini telah menjadi destinasi terkenal selama beberapa dekade, baik untuk para pendaki yang menyukai tantangan maupun mereka yang berniat mengakhiri hidupnya.

Fakta-fakta Seputar Hutan Bunuh Diri Aokigahara

Kami telah merangkum 33 fakta menarik tentang Hutan Bunuh Diri Jepang ini, dari yang tragis hingga yang benar-benar menyeramkan. Baca terus, dan siapkan diri Anda untuk merinding.

1. Hingga 105 Jasad Ditemukan Setiap Tahun

Dengan pohon-pohon yang rapat dan medan yang sering kali sulit dilalui, sulit untuk menentukan jumlah pasti kasus bunuh diri di Hutan Aokigahara. Namun, jumlah jasad yang ditemukan sangat mengejutkan. Pada tahun 2003 saja, ditemukan 105 jasad di hutan ini.

2. Aokigahara Adalah Destinasi Bunuh Diri Paling Populer Kedua di Dunia

Meskipun julukan "Hutan Bunuh Diri" membuatnya terkenal sebagai lokasi bunuh diri, Aokigahara sebenarnya bukanlah destinasi utama untuk hal ini. Hutan ini menduduki peringkat kedua, sementara Golden Gate Bridge di San Francisco menempati posisi pertama.

3. Popularitasnya Dipicu oleh Sebuah Buku

Popularitas Aokigahara sebagai lokasi bunuh diri meningkat sejak publikasi buku Nami no Tō  (Menara Gelombang) karya Seichō Matsumoto pada tahun 1961. Namun, meskipun buku ini meningkatkan ketenaran hutan tersebut, orang-orang sudah menjadikannya tujuan bunuh diri jauh sebelum buku itu dirilis.

4. Diisukan Angker

Tidak mengherankan jika Aokigahara dikabarkan berhantu. Hutan ini dipercaya menjadi tempat tinggal yurei, atau arwah yang belum menyelesaikan urusannya di dunia dan tidak dapat menikmati kedamaian di akhirat.

5. Ada Makhluk Lain yang Bersemayam di Sana

Sebagai tempat yang dijuluki "Hutan Bunuh Diri," Aokigahara tentu tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk gaib. Hutan ini juga diyakini menjadi rumah bagi tengu, iblis burung dalam mitologi Jepang, selain arwah manusia.

6. Jejak Kehidupan Manusia Hilang Setelah Setengah Mil

Meskipun pintu masuk hutan dipenuhi dengan sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung, bagian dalam hutan yang lebat tampak hampir tidak tersentuh. Bahkan, kurang dari satu mil ke dalam hutan, jejak pendaki mulai menghilang.

7. Ada "Musim Bunuh Diri"

Musim semi tidak hanya membawa cuaca yang lebih hangat, tetapi juga puncak kasus bunuh diri di Aokigahara. Kasus bunuh diri di hutan ini dan di seluruh Jepang cenderung memuncak pada bulan Maret, saat tahun fiskal negara tersebut berakhir.

8. Kompas Sering Kali Tidak Berfungsi dengan Baik

Banyak orang percaya bahwa perilaku aneh kompas mereka di hutan ini disebabkan oleh aktivitas paranormal. Namun, ada penjelasan yang lebih logis. Tingginya kandungan besi di lava di dasar hutan membuat perangkat yang merespons magnetisme, seperti kompas, sering bergerak tidak normal.

9. Gantung Diri Bukan Satu-Satunya Cara

Meskipun metode gantung diri sering kali diasosiasikan dengan bunuh diri di Aokigahara, itu bukan satu-satunya cara yang digunakan. Hutan ini juga menjadi lokasi banyak kasus keracunan dan overdosis yang disengaja.

10. Hutan Ini Sangat Rapat dan Mudah Membuat Orang Tersesat

Kerapatan hutan ini membuatnya mudah membuat orang tersesat. Ditambah lagi dengan kompas yang tidak berfungsi, sulit bagi pengunjung untuk menemukan jalan keluar.

11. Banyak Korban Tidak Pernah Ditemukan

Meskipun beberapa pendaki menemukan jasad selama perjalanan mereka di Hutan Bunuh Diri, tidak semua korban akan ditemukan. Kerapatan hutan dan kesulitan navigasi membuat mustahil untuk menemukan setiap jasad.

12. Berdiri di Atas Ladang Lava

Keunikan medan Aokigahara adalah hasil dari letusan Gunung Fuji pada tahun 864 M. Banyak jalur di hutan ini terbentuk dari lava yang mengeras.

13. Aokigahara Sering Disebut dalam Berbagai Media

Hutan Bunuh Diri ini begitu terkenal sehingga sering disebut dalam buku, permainan, lagu, dan media lainnya. Ketenarannya bahkan membuatnya muncul di berbagai film populer, seperti 47 Ronin, The Forest, dan Sea of Trees  (2015) yang dibintangi Matthew McConaughey.

14. Pencarian Jasad Rutin Dilakukan Setiap Tahun

Karena popularitas Aokigahara, pencarian jasad rutin diadakan setiap tahun. Pencarian ini melibatkan kepolisian setempat, pekerja hutan, dan sukarelawan, biasanya dilakukan sebelum musim liburan.

15. Pekerja Hutan Bertugas Mengambil Jasad

Jika ada jasad yang ditemukan di hutan, pekerja hutan bertanggung jawab untuk mengangkutnya keluar.

16. Banyak Orang yang Berkemah di Hutan Ini

Banyak orang yang berkemah di hutan akan didekati oleh patroli pencegahan bunuh diri. Banyak yang berasumsi bahwa para pendatang ini sedang ragu-ragu untuk mengakhiri hidup mereka, sehingga mereka secara rutin diperiksa—jika ditemukan, tentunya.

17. Jenazah Disimpan di Ruangan Khusus

Menurut salah satu sumber, jenazah disimpan di ruangan khusus yang dijaga oleh pekerja hutan hingga diambil atau ditangani dengan semestinya. Dalam banyak kasus, pekerja hutan akan bermalam bersama jenazah tersebut.

18. Orang-Orang Datang dari Berbagai Daerah untuk Meninggal di Sini

Sebuah laporan pemerintah mengungkapkan bahwa antara tahun 2013 hingga 2015, lebih dari 100 orang yang bukan berasal dari area sekitar Hutan Aokigahara memilih mengakhiri hidupnya di sana.

19. Pemerintah Lokal Berhenti Mempublikasikan Jumlah Kasus Bunuh Diri

Pemerintah setempat berusaha keras mencegah pengunjung Hutan Aokigahara melakukan bunuh diri. Salah satu langkah yang diambil adalah menghentikan publikasi data tahunan tentang jumlah korban bunuh diri yang ditemukan di hutan tersebut.

20. Berbagai Upaya Pencegahan Bunuh Diri Telah Diterapkan

Selain patroli rutin di hutan, pemerintah setempat menerapkan langkah-langkah anti-bunuh diri, seperti melatih sukarelawan cara berbicara dengan pengunjung yang memiliki kecenderungan bunuh diri dan menaikkan pagar pembatas di jembatan untuk mencegah aksi melompat.

21. Namanya Berarti "Lautan Pohon"

Nama lokal Aokigahara, jukai, berarti "lautan pohon." Nama ini mencerminkan kepadatan hutan tersebut.

22. Hutan Ini Memiliki Gua yang Membeku Secara Alami

Di dalam Hutan Aokigahara terdapat Gua Es Narusawa, sebuah atraksi wisata populer. Gua ini tetap beku sepanjang tahun dengan suhu rata-rata sekitar 3 derajat Celsius.

23. Bahkan Pendaki Berpengalaman Dianjurkan Tetap di Jalur

Meski Anda merasa cukup ahli untuk menjelajahi Aokigahara tanpa panduan, pikirkan lagi. Bahkan pendaki berpengalaman disarankan untuk tidak keluar dari jalur yang telah ada, dan banyak yang meninggalkan pita di pohon-pohon sebagai tanda jalan keluar mereka.

24. Hutan Ini Penuh dengan Kupu-Kupu

Meskipun banyak pendaki mungkin tidak melihat tanda-tanda kehidupan hewan atau serangga di hutan, keberadaan mereka ada. Faktanya, Hutan Aokigahara menjadi rumah bagi lebih dari sembilan spesies kupu-kupu.

25. Hutan Ini Terasa Sangat Sunyi

Karena kepadatan pohon dan lantai lava, hutan ini memiliki tingkat keheningan yang luar biasa. Banyak orang bahkan mengatakan bahwa teriakan hampir tidak terdengar di dalam hutan ini.

26. Aokigahara Memiliki Gua Kelelawar yang Terkenal

Gua Kelelawar Danau Sai, yang terletak di dalam terowongan lava, adalah gua terbesar di Aokigahara. Dengan panjang lebih dari 386 meter, gua ini menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di hutan tersebut.

27. YouTuber Logan Paul Kehilangan Status Google Preferred Akibat Video di Hutan Ini

Meskipun Logan Paul memperkenalkan banyak penggemarnya pada Hutan Bunuh Diri, videonya yang diambil di Aokigahara membawa konsekuensi serius bagi sang bintang YouTube.

Setelah memposting video yang menampilkan jenazah di hutan tersebut, banyak sponsor berhenti bekerja dengannya, dan ia kehilangan status Google Preferred di YouTube.

28. Hutan Ini Dipenuhi Barang-Barang Pribadi

Meski Anda mungkin tidak menemukan jenazah di Hutan Bunuh Diri, bukan berarti Anda tidak akan menemukan tanda-tanda keberadaan mereka. Faktanya, hutan ini dipenuhi dengan barang-barang pribadi yang ditinggalkan oleh orang-orang yang mengakhiri hidup mereka di sana.

29. Aokigahara Terletak di Kaki Gunung Fuji yang Sarat Mitologi

Aokigahara bukan satu-satunya atraksi lokal yang penuh dengan kisah mitologi. Gunung Fuji, tempat Aokigahara berada di kaki gunungnya, adalah rumah mitologi bagi dewa Ninigi dan istrinya, dewi Konohanasaykuya-hime.

30. Hutan Ini Memiliki Kehidupan Satwa yang Terbatas

Meski memiliki wilayah yang luas dan terpencil serta kepadatan flora, Aokigahara tidak menjadi rumah bagi banyak spesies hewan. Namun, beberapa hewan yang menghuni hutan ini meliputi rubah, rusa, kelinci, tupai, cerpelai, tikus, tikus mondok, dan beruang hitam Asia.

31. Namun, Pemulung Sering Berkunjung

Hewan pemulung bukanlah pemandangan yang jarang di Aokigahara. Sayangnya, banyak jenazah korban bunuh diri ditemukan oleh hewan pemulung sebelum ditemukan oleh pekerja hutan.

32. Hutan Ini Dikaitkan dengan Banyak Kasus Ubasute

Selain banyak kasus bunuh diri, hutan ini juga dirumorkan sebagai lokasi pembuangan orang tua atau sakit, yang dikenal sebagai ubasute. Namun, hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa praktik ini pernah menjadi hal umum di Jepang.

33. Dipenuhi dengan Papan Peringatan Anti-Bunuh Diri

Karena reputasinya yang mendunia sebagai lokasi bunuh diri, hutan ini penuh dengan papan peringatan yang menyarankan orang-orang untuk berpikir ulang.

Di pintu masuk banyak jalur di Aokigahara, Anda dapat menemukan papan bertuliskan, "Hidup Anda adalah anugerah berharga dari orang tua Anda. Pikirkan mereka dan seluruh keluarga Anda. Anda tidak perlu menderita sendirian."

 

Sumber: Sarah Crow (13 Juni 2018).

 

Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami.

Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

 

kesehatan mental