11 Hal Buruk Yang Harus Anda Hentikan Sekarang Dari Hidup Anda

Apakah Anda ingin menjalani kehidupan yang terbaik? Banyak orang berpikiran bahwa mereka harus berbuat lebih banyak untuk menjalani kehidupan yang luar biasa. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Anda membutuhkan lebih sedikit hal-hal beracun dalam hidup.

• Pembuatan Aplikasi Berbasis Web Sistem Manajemen Sekolah
• Jasa Backlink DoFollow Berkualitas Dari Berbagai Topik
• Jasa Pengelolaan Website Joomla, Wordpress, Hingga CMS Lainnya

Kita akan membahas 11 hal yang harus Anda hilangkan sekarang dari hidup Anda. Dan, begitu Anda menghilangkan 11 hal ini, Anda akan langsung menyadari bagaimana hidup Anda berubah menjadi lebih baik:

DAFTAR ISI

• Domain, Hosting, Hingga VPS Murah untuk Proyek Anda
• Tingkatkan SEO Website Dengan Ribuan Weblink Bebagai Topik!
• Mau Hemat Biaya Transfer Antar Bank dan Isi Saldo e-Wallet?

Mempertahankan Hubungan Yang Buruk (Toxic Relation)

Hal pertama yang perlu Anda hilangkan dari hidup Anda adalah orang-orang beracun. Baik itu teman, sahabat atau orang yang Anda sayangi.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa, Anda akan menjadi serupa dengan orang yang paling sering Anda menghabiskan waktu bersamanya. Namun kebanyakan kita tidak bisa dan ingin mengakhiri hubungan yang buruk.

Mereka merasa berkewajiban untuk tetap berhubungan dengan orang lain meskipun itu menyakitkan Mereka. Faktanya, tidak peduli betapa berkesannya waktu yang pernah Anda lalui bersama seseorang, kehidupan tetaplah berlanjut.

Dan terkadang satu "adegan" dari orang-orang tersebut dalam kehidupan Anda "haruslah berakhir", dan Anda harus melihat bahwa hal ini bukanlah masalah.

Tidak masalah pakah Anda sudah mengenal mereka selama 10 tahun. Jika seseorang menghalangi hidup Anda, menyebabkan Anda merasa tersakiti, atau menghentikan Anda dari untuk terus bertumbuh, cepat atau lambat Anda harus menghilangkannya dari hidup Anda.

Karena kesetiaan kepada diri sendiri dan Anda tidak perlu terlalu merasa berhutang budi ataupun penjelasan kepada siapa pun.

Faktanya, penting untuk mengakhiri hubungan ini tanpa memberi tahu semua orang karena jika Anda merahasiakan masalah ini, Anda tidak hanya menjaga martabat dari semua yang terlibat tetapi juga dapat membantu Anda dalam penerimaan dan penyembuhan setelah berpisah

Jadi refleksi diri dan atasi masalah secara internal daripada mendengarkan pendapat semua orang nomor!

Mengasihani Diri Anda Sendiri

Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada pria yang terus menerus mengasihani dirinya sendiri. Hidup bisa menjadi sangat sulit tapi tidak peduli apa yang Anda alami, tidak peduli ceritamu, seorang pria tidak bisa terus-menerus mengasihani dirinya sendiri.

Terus menerus mengasihani diri sendiri hanya membuat kita menjadi lebih lemah. Itu juga yang memberi kita pembenaran untuk "gagal" dan tidak ada hal baik yang datang darinya.

Selalu ingatkan diri Anda sendiri bahwa ada banyak orang diluar sana yang mengalami keadaan yang lebih buruk dari Anda namun tidak menjadi hancur karenanya.

Mereka tidak bisa mengatasi kesulitannya dengan terus menerus mengeluh atau dengan memiliki pola pikir korban. Alih-alih, mereka menggunakan rasa sakit tersebut dan terus maju. Daripada mengasihani diri sendiri, gunakan rasa sakit Anda dan bangkitlah.

Mengakses Media Sosial Tanpa Sadar

Media sosial ibarat pedang bermata dua. Anda bisa belajar banyak, menghasilkan banyak uang, dan meningkatkan kehidupan Anda secara signifikan dengan media sosial, namun Anda juga bisa terjebak dan tersesat di dalamnya.

Kebanyakan orang tidak menggunakan media sosial secara sadar.

Mereka menelusuri dan terus-menerus menonton cerita orang lain. Dan itulah sebabnya kesehatan mental mereka terganggu.

Ketika kita menelusuri cerita-cerita digital ini, kita cederung membandingkan momen-momen sulit kita dengan momen-momen penting orang lain.

Hal ini membuat kita merasa tidak puas dan iri, bukan?

Lihatlah bagaimana hal itu bisa berbahaya!

Jadi penting untuk membatasi berapa banyak waktu yang kita habiskan di media sosial.

Anggap saja seperti mengunjungi perpustakaan dengan tujuan tertentu, carilah apa yang Anda butuhkan apakah itu koneksi inspirasi atau informasi. Lalu tinggalkan untuk fokus pada diri Anda sendiri.

Tentukan waktu-waktu tertentu di siang hari, misalnya, di mana Anda secara sadar tidak menggunakan media sosial.

Gunakan waktu-waktu ini untuk melakukan olah raga intens atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Dan ketika Anda mengakses dan memeriksa media sosial, cobalah bertanya pada diri sendiri apakah Anda sedang mencari sesuatu yang berguna atau Anda hanya membuang-buang waktu.

Ketika Anda bertanya pada diri sendiri mengapa Anda menggunakan media sosial, ada baiknya Anda mengetahui apakah Anda menggunakannya secara produktif atau hanya sekedar membuang waktu tanpa tujuan.

Pada akhirnya, jika Anda mendapati diri Anda merasa jenus setelah menggunakan aplikasi-aplikasi ini, istirahatlah sejenak.

Gunakan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai di dunia nyata seperti, membaca buku melakukan hobi atau sekadar menikmati alam.

Dengan melakukan hal-hal ini Anda tidak hanya melindungi kesehatan mental Anda tetapi juga menemukan kembali keindahan cerita Anda sendiri tanpa harus selalu membandingkannya dengan orang lain

Meragukan Diri Anda Sendiri

Setiap kali kita mengejar tujuan kita, ada kalanya keraguan muncul. Mirisnya, keraguan diri ini dapat menghancurkan kepercayaan diri kita dan menjauhkan kita dari pencapaian tujuan kita.

Banyak motivator yang mendorong Anda untuk melakukannya saja. Just Do It. Tetap percaya pada diri sendiri

Namun, hal itu tidak akan membantu banyak ketika keraguan diri Anda begitu kuat.

Faktanya, sering kali keraguan diri itu memang benar adanya.

Coba kita urai. Jika Anda menetapkan tujuan untuk menjadi seorang milyuner tetapi Anda belum pernah menghasilkan satu milyar sebelumnya, wajar saja untuk meragukan diri Anda sendiri.

Faktanya memang Anda tidak memiliki keterampilan untuk menghasilkan satu milyar tersebut. Karena, jika iya, Anda pasti sudah melakukannya.

Jadi, alih-alih memaksakan diri untuk tetap percaya pada diri sendiri sampai pada titik mengkhayal, cobalah untuk memandang diri Anda secara jujur dan tujuan Anda.

Secara obyektif menggambarkan versi 2.0 dari diri Anda yang telah mencapai tujuan ini dan kemudian bertanya pada diri sendiri bagaimana dia mampu melakukannya, kemampuan apa yang dimiliki versi 2.0 dari diri Anda ini?

Tuliskan kemampuan yang kamu perlukan untuk menghilangkan rasa ragu pada diri sendiri dan mencapai tujuan Anda dan mulailah kejarlah dirimu yang versi 2.0 sampai Anda menjadi seperti itu.

Itulah cara terbaik mengatasi rasa ragu pada diri sendiri.

Menyimpan Perasaan Dendam

Dengan menyimpan dendam dalam hati, entah itu terhadap orang lain atau sesuatu yang terjadi pada diri kita di masa lau, menjadikan kita mudah terjatuh dalam kebencian jauh di lubuk hati dan ini menjauhkan kita dari kedamaian batin yang sejati.

Cobalah untuk tidak menghakimi siapa pun karenanya.

Bagaimanapun juga kebencian bisa menjadi sumber energi yang kuat untuk mencapai tujuanmu, tetapi pada akhirnya, kebencian juga merusak jiwa Anda.

Anda tidak bisa terus menerus membenci diri Anda sendiri. Terlalu lama menyimpan dendam atau hal itu akan menghancurkan Anda dari dalam.

Jadi setelah menggunakan kebencian dan dendam tersebut dengan cara yang produktif, Anda harus belajar melepaskannya, belajar memaafkan orang lain, bukan demi kebaikan orang lain, tetapi sebagai hadiah untuk diri sendiri.

Pengampunan adalah kunci sebenarnya menuju kedamaian batin dan kebahagiaan

Terlalu Banyak "Kebisingan"

Kebisingan yang terlalu banyak di sekitar kita bisa berada dalam bentuk berita-berita sampah hingga postingan di media sosial

Diberi informasi tanpa henti terkadang, kita hanya perlu mematikan kebisingan tersebut sementara.

Luangkan waktu sejenak untuk waktu tenang

Nonaktifkan gawai Anda

Temukan ketenangan di tempat Anda sekarang

Minumlah secangkir kopi atau teh

Fikirkanlah tentang hidup Anda atau cobalah untuk berlatih mengosongkan fikiran

Anda akan terkejut betapa banyak solusi yang akan Anda temukan dalam keheningan

Membandingkan Diri Anda Dengan Orang Lain

Kebanyakan orang terus-menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain. Suka tidak suka, itulah mengapa mereka terus merasa sengsara.

Memang, membandingkan diri kita dengan orang lain adalah kecenderungan alami, tetapi hal itu juga dapat dengan cepat menjadi kebiasaan yang tidak sehat.

Mengapa? Karena alih-alih berfokus pada pertumbuhan dan pencapaian kita sendiri, kita malah terpaku pada apa yang dilakukan orang lain dan bagaimana mereka melakukannya.

Hal ini tidak hanya tidak produktif tetapi juga dapat menimbulkan perasaan tidak mampu dan tidak berdaya.

Kita harus menyadari bahwa perjalanan setiap orang adalah unik dan apa yang berhasil untuk orang lain mungkin tidak berhasil untuk kita.

Kita semua memiliki perjalanan dan jalan hidup yang berbeda dan penting untuk diingat bahwa masing-masing perjalanan seseorang itu unik

Daripada terus menerus membandingkan dirimu dengan orang lain, fokuslah pada perjalanan dan tujuanmu sendiri.

Namun layak ditekankan disini bahwa, tidak ada salahnya membandingkan jika kamu bersaing dengan orang lain dalam sebuah lomba atau turnamen.

Tapi jika Anda tidak sedang dalam gelaran seperti ini jangan terus menerus membandingkan diri sendiri

Membandingkan dengan orang lain adalah pencuri kebahagiaan dan itu hanya akan membawa stres dan ketidakpuasan yang tidak perlu ke dalam hidup Anda.

Kenalilah kelebihan dan kekurangan dan Anda sendiri dan berusahalah untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri.

Ingatlah bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tidak diukur dari bagaimana Anda terlihat lebih baik dari orang lain, tetapi dengan seberapa puas dan bahagianya Anda dengan pencapaian Anda sendiri

Jadi lepaskan perasaan ingin untuk membandingkan diri dengan orang lain dan alih-alih fokus pada pertumbuhan pribadi Anda.

Pesan Sponsor

Sibuk Bergosip

Kita hidup dimasa dimana laki-laki lebih banyak bergosip daripada gadis kecil dan itu mungkin tampak tidak bersalah di zaman sekarang, tetapi bergosip itu merupakan sesuatu yang sangat buruk

Pikirkanlah!

Ketika Anda menjelek-jelekkan orang lain, Anda sebenarnya sedang "membunuhnya".

Anda mungkin tidak membunuhnya secara fisik dengan mengambil nyawanya, namun Anda sedang membunuh karakternya.

Membunuh karakter seseorang, menciptakan persepsi negatif dari orang-orang disekitar mereka. yang sering menerima gosip yang mereka dengar sebagai kebenaran, terlebih lagi kata-kata negatif menyebar bagaikan api membakar dedaunan kering.

Sesederhana ini kedengarannya!

Sebelum berbicara tentang seseorang, tanyakan saja pada diri sendiri apa yang ingin saya katakan tentang saya.

Jika jawabannya tidak, tutup mulut saja.

Ketika semua orang di sekitar Anda bergosip, jangan bergabung dengan mereka, melainkan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang menghargai kepositifan dan keaslian dalam interaksi bersama.

Anda dapat menciptakan budaya percakapan yang saling menghormati dan produktif yang akan membantu Anda naik level dalam kehidupan

Menunggu Saat Yang Paling Tepat

Orang-orang menunggu saat yang tepat untuk segalanya

Saat yang tepat untuk memulai bisnis baru

Saat yang tepat untuk mulai memiliki anak dengan istrinya

Saat yang tepat untuk menghentikan kebiasaan

Coba tebak!

Momen yang tepat itu seringkali tidak pernah datang

Ironisnya sesuatu yang disebut "Saat Yang Tepat" itu hanyalah ilusi

Jadi lakukan saja apa yang perlu Anda lakukan, daripada menunda-nunda

Terlalu Serius Dalam Mencapai Tujuan

Anda harus sangat disiplin dan serius tapi ada juga saatnya untuk tertawa dan menikmati perjalanan hidup Anda

Tertawa itu menyehatkan dan menghilangkan stress yang juga membuat Anda merasa lebih berenergi dan santai yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda sekarang.

Mungkin ada saat-saat di mana Anda sangat serius dan disiplin dan itu bagus, tetapi jangan berubah menjadi orang bodoh yang suka mengembangkan diri dan menganggap dirinya terlalu serius hingga dia lupa untuk menikmati hidup.

Hidup Di Masa Lalu

Banyak orang hidup di masa lalu. Mereka tidak menyadari bahwa masa lalu sudah berakhir dan selesai!

Satu-satunya alasan yang layak bagi untuk untuk kembali ke masa lalu adalah jika ada hikmah yang bisa diambil tetapi setelah mengambil pelajaran-pelajaran itu, saatnya untuk "move on".

Momen yang paling penting dalam hidup kita adalah saat ini dan hanya orang bodoh yang membiarkan momen saat ini sia-sia.

Hal ini mungkin kedengarannya klise tapi, tapi faktanya tidak ada yang bisa Anda ubah di masa lalu. Itu sudah berakhir.

Saatnya Anda bisa melakukan sesuatu dan berubah menjadi lebih baik adalah sekarang juga.

Bangunlah dari mimpi-mimpi melenakan Anda dan kembali kepada kenyataan.

Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Untuk kolaborasi, sponsorship, hingga kerjasama, bisa menghubungi: 0857-1587-2597.

Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.