Skip to main content
Ilustrasi Aktivitas di Bandara.

Norma Tak Tertulis Saat Naik Pesawat Yang Masih Sering Diabaikan (2/2)

Mau tahu sifat asli seseorang? Lihat bagaimana mereka berperilaku saat naik pesawat. Tidak ada tempat lain di dunia ini (kecuali toko Apple saat rilis iPhone baru) yang bisa menampung begitu banyak orang dalam ruang sempit dengan potensi besar untuk bertingkah menyebalkan.

Apa rahasia agar miliaran orang bisa melewati bandara, antrean keamanan, dan penerbangan tanpa menyebabkan kekacauan total? Jawabannya adalah kode sosial tak tertulis yang hampir semua orang pahami—seperti norma tidak tertulis di restoran.

Sebagian besar orang paham dengan norma ini. Tapi ada juga spesies langka yang hobi memotong kuku di pesawat, mengumpat bayi yang menangis, memakai piyama ke bandara, bercanda soal 9/11, dan membawa botol air penuh ke jalur pemeriksaan TSA.

Lihat sekeliling saat penerbangan berikutnya, dan pasti ada satu orang yang secara santai menghantam orang lain dengan ranselnya, membongkar sandwich ikan yang baunya menyengat, serta langsung merebahkan kursinya begitu pesawat lepas landas.

DAFTAR ISI (Bagian 2/2)

Jangan Jadi Orang Menyebalkan!

Beberapa norma ini jelas, sementara yang lain adalah zona abu-abu yang mungkin pernah kamu bingungkan. Nah, kami sudah merangkumnya di sini. Sekarang kamu bisa tahu arti dari semua tatapan tajam yang pernah kamu terima di pesawat.

14. Jangan Sentuh Orang Lain

Ya, ruangnya sempit, tapi itu bukan alasan untuk bersenggolan terus dengan lutut atau siku orang di sebelahmu.

15. Penumpang di Kursi Tengah Berhak atas Kedua Sandaran Tangan

Satu-satunya keuntungan duduk di tengah adalah punya dua sandaran tangan. Jangan rebut hak istimewa kecil ini dari mereka!

16. Boleh Menegur Orang Tua Jika Anak Mereka Nakal, Tapi...

Jangan marah kalau bayi menangis. Itu bayi. Mereka nggak bisa mengendalikan diri. Tapi kalau anak umur lima tahun menendang kursimu dan orang tuanya nggak peduli, jangan ragu untuk menegur.

17. Kamu Masih Bertanggung Jawab atas Dirimu Saat Tidur

Jangan mendengkur keras, jangan jatuh ke bahu orang lain, dan jangan mengeluarkan suara aneh yang bikin orang sekitar ngeri.

18. Berdirilah Saat Orang Mau Keluar dari Barisan

Jangan setengah berdiri dan berharap mereka bisa menyelinap keluar tanpa masalah.

19. Jangan Jadi Bola Perusak Saat Jalan di Lorong 🏗️😵

Penumpang lain nggak pantas ditarik-tarik tiap kali kamu bangun dari kursi. Jangan pernah—kecuali kamu benar-benar mau jatuh—menggunakan sandaran kursi orang lain buat bantu kamu berdiri atau jalan ke toilet. Itu bukan pegangan, bro!

Kalau kamu pakai ransel saat naik pesawat, lepas dan bawa di samping atau depan. Jangan sampai tas dan bokongmu jadi *senjata mematikan* yang nyenggol kepala orang tiap kamu belok.

20. Jangan Mabuk Berat 🍻🚫

Di pesawat, waktu itu irrelevant. Kamu bisa minum kapan aja. Tapi jangan sampai kamu jadi terlalu turnt dan berubah dari penumpang asik jadi drama queen yang ganggu orang lain. Ingat, alkohol di ketinggian punya efek dobel!

Dan satu lagi: tray table tetangga bukan ekstensi  meja kamu. Kalau tempatmu penuh, jangan asal taruh gelas atau makanan di meja orang lain.

21. Jangan Panik Kalau Pesawat Goyang 🌪️✈️

Ketika pesawat mulai bergetar, itu bukan kiamat. Itu bukan "turbulensi parah yang bakal bikin kita jatuh." Itu cuma guncangan biasa. Santai aja. Yang bahaya itu kalau kamu ngeyel dan nggak pakai sabuk pengaman saat diperintah. Jadi, patuhi perintah pilot dan tetap tenang.

22. Jangan Nyelonongin Kaki ke Lorong 🦶❌

Percaya atau nggak, ada banyak orang yang *super benci* melihat kaki orang lain. Kalau kamu harus lepas sepatu, simpan baik-baik. Jangan sampai kaki kamu nyelonong ke lorong dan menghalangi orang yang lewat. Dan yang lebih parah? Tidur dengan kaki menjulur di lorong. Jangan sampai pramugari atau penumpang lain kejedot kakimu!

23. Gunakan Kantong Muntah dengan Bijak 🤢🛍️

Kalau kamu mulai merasa mual, pastikan kantong muntahmu *double layer*. Bahkan, kalau bisa, minta tambahan ke orang di sebelahmu. Karena percaya deh, kantong itu bisa gagal saat *the moment of truth*. Dan nggak ada yang mau kena muntahan Thai food sisa kemarin di awal penerbangan 3 transit.

24. Jangan Nyelonong Saat Turun dari Pesawat ⏳🚶‍♂️

Begitu lampu sabuk pengaman mati, selalu ada *si tukang nyelonong* yang dari kursi belakang langsung nyerobot ke depan. Jangan jadi orang itu. Semua orang akan keluar sesuai urutan. Satu-satunya alasan yang bisa diterima untuk nyelonong adalah kalau kamu harus buru-buru mengejar penerbangan lanjutan—dengan izin, bukan asal nyalip!

25. Jangan Ngerecokin Tempat Ambil Bagasi 🎒🛄

Sampai di area bagasi, kamu lelah. Semua orang juga. Tapi itu bukan alasan buat berdiri *mepet banget* ke conveyor belt. Kasih ruang sekitar 1 meter supaya orang bisa ambil tas mereka dengan nyaman. Nggak perlu panik kalau koper kamu belum muncul. Berdiri mepet ke mesin nggak akan bikin tasmu keluar lebih cepat. Santai, semua orang juga pengen pulang!

Kesimpulan:

Jadi penumpang yang menyenangkan itu nggak sulit. Cukup punya kesadaran diri dan hormati orang lain. Jangan jadi penyebab *drama* di pesawat. Terbang nyaman, semua senang! 🚀😊

 

Sumber: Keller Powell, Sam Eifling, Jonathan M. Katz, Andy Kryza, Keryn Means, Jackie Bryant, Jess Novak, Melissa Kravitz, Sarah Theeboom, dan Bison Messink (22 Februari 2020).

 

Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami.

Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

 

perjalanan udara