42 Penipuan Yang Umum Menyasar Wisatawan Dan Cara Menghindarinya (6/6)
Globalisasi telah membuka keran perjalanan internasional secara menakjubkan. Dengan meredanya pandemi COVID-19 di seluruh dunia dan kembali dibukanya perbatasan, semakin banyak negara berinvestasi di sektor pariwisata mereka. Dengan maraknya pariwisata mirisnya juga terjadi peningkatan tindak pidana penipuan perjalanan, yang menyasar para wisatawan internasional.
Bagi kebanyakan orang, penipuan perjalanan dapat merusak seluruh rencana liburan mereka dan menimbulkan kesan negatif pada citra negara tujuan wisata mereka. Hal ini dapat dilihat mengejutkan ketika satu atau beberapa penipuan ada di negara ini, tetapi sebenarnya cukup umum.
Tetapi dengan begitu banyaknya modus penipuan, tentu menarik untuk melihat jenis penipuan saja yang umum menyasar para wisatawan internasional dan bagaimana tips-tips untuk menghindarinya.
-
Tingkatkan SEO Website Dengan Ribuan Weblink Bebagai Topik!
-
Mau Hemat Biaya Transfer Antar Bank dan Isi Saldo e-Wallet?
-
Dapatkan Akun Bersama Berbagai Aplikasi Web Populer Dengan Harga Murah!
DAFTAR ISI (BAGIAN 6 DARI 6 ARTIKEL)
XXXVI Wadah Pengemis
Beberapa pengemis sengaja menempatkan wadah plastik di jalan yang biasa dilalui orang dengan harapan mereka akan menendangnya secara tidak sengaja dan menumpahkan uang sumbangan pengemis.
Tujuannya adalah agar mereka yang menendang memberi sumbangan karena merasa bersalah.
Cara menghindarinya:
Hindari mendekati pengemis karena mereka dapat menuduh Anda menendang wadah mereka meskipun itu bukan kesalahan Anda.
XXXVII Penipuan Voucher Paket Perjalanan
Modus penipuan lainnya adalah bahwa penipu sengaja membuat situs web agen perjalanan, kemudian mengarahkan klien potensial untuk menelepon atau mengirim email ke nomor atau alamat palsu.
Pencuri dapat mencuri informasi yang mereka kumpulkan secara lisan dan menghabiskan nilai voucher jika korban memberikan voucher pribadi dan informasi kontak mereka.
Cara menghindarinya:
Melatih sikap skeptis adalah salah satu alat paling ampuh yang dimiliki pelancong untuk melindungi voucher mereka. Jika ragu, selalu hubungi penyedia perjalanan Anda segera.
Saat membagikan informasi voucher pribadi, berhati-hatilah untuk tidak mengungkapkannya ke sumber yang tidak dapat dipercaya. Pastikan Anda tahu siapa yang harus dihubungi jika Anda perlu mengajukan pertanyaan atau mengajukan permintaan terkait voucher Anda ke penyedia paket perjalanan Anda.
XXXVIII Trik Kamera Rusak
Seseorang mendekati Anda dengan kamera atau ponsel mereka ketika semua orang memotret lokasi terkenal dan meminta Anda mengambil fotonya. Tapi sepertinya kamera atau ponselnya tidak berfungsi.
Saat Anda mengembalikannya, "turis" itu sengaja tergelincir dan menjatuhkan kamera tadi, menyebabkannya pecah di tanah. Dia akan mencopet dompet Anda saat Anda membungkuk untuk mengambil kamera yang rusak tadi atau dia akan meminta Anda untuk membayar perbaikannya.
Cara menghindarinya:
Jangan pernah mengambil apa pun dari orang asing atau persetujuan untuk memotret mereka atau untuk mereka kecuali Anda yakin bahwa mereka jujur dan dapat dipercaya.
-
Gap Year With Quran: 1 Tahun Mutqin 30 Juz
-
Healing With Quran: 1 Bulan Bersama Al Quran
-
Pesantren Tahfidz SMP/SMA: 3 Tahun Mutqin 30 Juz
XXXIX Wanita Telanjang
Anda melihat seorang wanita cantik berdebat dengan pedagang kaki lima. Dia dituduh mengutil oleh penjual tersebut, yang tentunya dibantah wanita tadi dengan penuh semangat. Dia mulai perlahan menanggalkan pakaiannya dalam upaya untuk menunjukkan bahwa dia tidak bersalah.
Penjual meminta maaf setelah dia menanggalkan pakaiannya, dan kemudian meninggalkan wanita tadi. Karena komplotan pencuri bekerja selama "pertunjukan" tadi, semua orang di kerumunan baru mengetahui sekaligus bahwa dompet mereka telah "raib".
Cara menghindarinya:
- Pertama, jaga barang-barang Anda selalu dekat, dan pastikan kantong Anda tertutup sehingga Anda bisa merasakannya.
- Kedua, hindari terlibat dalam konflik apa pun dan coba abaikan "pertunjukan" ini karena Anda tidak pernah tahu apakah itu terjadi secara kebetulan atau memang "penipuan".
XL Wahana Hiburan Ditutup
Modus penipuan perjalanan yang umum lainnya adalah terjadi di kawasan wisata populer ketika seorang penduduk setempat yang ramah mendekati Anda dan memberi tahu Anda bahwa objek wisata yang ingin Anda kunjungi ditutup karena berbagai alasan (upacara keagamaan, liburan, dll.).
Kemudian mereka akan mengarahkan Anda ke wahana hiburan atau toko lain di mana Anda akan berada di bawah tekanan untuk melakukan pembelian atau membayar biaya masuk yang tinggi.
Cara menghindarinya:
Pergi ke loket atau toko tiket dan periksa sendiri daripada mempercayai penduduk setempat. Atau dapatkan konfirmasi dari orang lain yang bisa Anda percaya.
XLI Pencuri Jalanan
Para pencuri ini memberi tanda pada mobil Anda untuk membantu mengatasi ban kempes atau masalah teknis lainnya, tetapi saat Anda memberikan bantuan, seorang mitra mencuri semua barang dari dalam mobil Anda yang tidak terkunci.
Cara menghindarinya:
Di negara asing, jangan menepi untuk membantu seseorang di jalan. Namun, jika Anda benar-benar ingin membantu, kunci mobil Anda dan pastikan Anda dan barang berharga Anda aman setiap saat.
-
Jasa Pembuatan Aplikasi Smartphone (Gawai) Android OS
-
Jasa Renovasi/Perombakan Tampilan Situs Web Dinamis dan Statis
-
Jasa Pembuatan Website Joomla, Wordpress dan Web Dinamis Lain
XLII Tur Curang
Belum lagi bahwa Anda dapat ditipu untuk membayar lebih dari yang seharusnya meskipun tur itu benar-benar legal, Anda mungkin akan ditawarkan tur yang sama sekali palsu alias fiktif. Atau, tiket yang Anda beli mungkin palsu dan tidak bisa digunakna saat masuk ke bus/kereta api/perahu.
Cara menghindarinya:
Beli tiket hanya dari penjual ternama atau toko tiket resmi.
Penting untuk memperhatikan detail kecil sebelum melakukan aktivitas selama liburan. Penipuan kecil untuk bepergian bisa sangat sulit untuk diperhatikan. Terkadang, sesuatu yang murah dan diiklankan sebagai yang paling cantik hanyalah cara mencuri uang dari Anda.
Trik murahan hanya berhasil jika kita tertipu. Apakah orang asing ingin membantu Anda? Meskipun mereka mungkin melakukannya, jangan langsung menganggapnya sebagai sikap ramah. Sebaliknya, lihat dengan hati-hati dan pertimbangkan bagaimana itu bisa berubah menjadi sebuah tindak kejahatan.
Anda harus bersiap atas hal terburuk yang mungkin terjadi di perjalanan. Penting untuk mengetahui kemungkinan hasil yang menanti Anda ketika bertransaksi dengan penduduk lokal yang ramah. Sementara beberapa penipuan mungkin terlihat lebih jelas, yang lainnya tersamar di balik kata dan rayuan manis.
Punya pengalaman serupa? Atau ingin menambahkan modus lainnya? Yuk beri komentar di bawah ini.
Dikutip dan diterjemahbebaskan dari artikel berjudul, "42 Travel Scams To Watch Out For While Vacationing", oleh Viltė Domkutė dan Džiugas Ožekauskas.
Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Terima kasih banyak, orang baik. Lebih lanjut >
Bored Panda, Viltė Domkutė, Džiugas Ožekauskas, tips keamanan