42 Penipuan Yang Umum Menyasar Wisatawan Dan Cara Menghindarinya (3/6)

Globalisasi telah membuka keran perjalanan internasional secara menakjubkan. Dengan meredanya pandemi COVID-19 di seluruh dunia dan kembali dibukanya perbatasan, semakin banyak negara berinvestasi di sektor pariwisata mereka. Dengan maraknya pariwisata mirisnya juga terjadi peningkatan tindak pidana penipuan perjalanan, yang menyasar para wisatawan internasional.

Bagi kebanyakan orang, penipuan perjalanan dapat merusak seluruh rencana liburan mereka dan menimbulkan kesan negatif pada citra negara tujuan wisata mereka. Hal ini dapat dilihat mengejutkan ketika satu atau beberapa penipuan ada di negara ini, tetapi sebenarnya cukup umum.

Tetapi dengan begitu banyaknya modus penipuan, tentu menarik untuk melihat jenis penipuan saja yang umum menyasar para wisatawan internasional dan bagaimana tips-tips untuk menghindarinya.

• Tingkatkan SEO Website Dengan Ribuan Weblink Bebagai Topik!
• Sewa Domain, Hosting, dan VPS untuk Proyek Digital Anda!
• Dapatkan Akun Bersama Berbagai Aplikasi Web Populer Dengan Harga Murah!

DAFTAR ISI (BAGIAN 3 DARI 6 ARTIKEL)

XV Uang Palsu

Lokasi yang paling sering terjadi penipuan perjalanan semacam ini adalah di restoran dan taksi. Ketika Anda memberikan uang Anda kepada karyawan di akhir makan malam atau perjalanan, mereka akan mengklaim bahwa uang Anda palsu.

Mereka akan mengembalikan "uang" Anda tersebut dan meminta jenis pembayaran baru. Masalahnya adalah meskipun Anda memberi mereka uang kertas asli, mereka menggantinya dengan yang palsu saat Anda tidak melihat.

Cara menghindarinya:

Sebelum bepergian, pastikan Anda mengenal mata uang setempat. Perhatikan saat Anda membayar, dan jika memungkinkan, gunakan uang pas. Cobalah menukar mata uang dalam jumlah besar dengan mata uang yang lebih kecil di hotel atau bank Anda.

XVI Pemberian Aksesoris "Gratis"

Penipuan ini kebanyakan terjadi pada pelancong wanita. Pria atau wanita yang ramah akan memulai percakapan dengan Anda sebelum memasang gelang persahabatan "gratis" di pergelangan tangan Anda.

Atau memberi Anda jimat untuk keberuntungan. Setelah Anda memilikinya, mereka akan meminta pembayaran. Mereka akan memulai keributan jika Anda menolak membayar.

Cara menghindarinya:

Jangan biarkan siapa pun menaruh apa pun di tubuh Anda, dan hanya terima barang gratis jika ada alasan yang sah untuk melakukannya. Terutama di lokasi yang sering dilalui. Abaikan penipu dan lanjutkan perjalanan Anda.

• Haji dan Umroh Dengan Travel Amanah Sesuai Sunnah Nabi SAW!
• Panduan Komplit Untuk Reseller Yang Ingin Mengembangkan Bisnis Afiliasinya
• Dari Persiapan Promosi Online Hingga Dapat Pesanan Transaksi Bertubi-tubi

XVII Petugas Polisi Palsu

Di banyak kota besar, ada penipuan yang melibatkan polisi gadungan. Orang asing akan sering mendekati turis dan menawarkan barang ilegal, seperti narkoba. Saat berbicara, satu atau dua orang akan datang, bertindak sebagai petugas polisi dan menunjukkan "lencana" mereka.

Kemudian, mereka akan menuntut agar pelancong yang lengah itu untuk mengeluarkan dompet dan paspornya. Masalahnya adalah, mereka bukan petugas polisi asli.

Cara menghindarinya:

Jangan pernah memberikan dompet atau paspor Anda kepada siapa pun. Minta mereka untuk menunjukkan tanda pengenal mereka, lalu katakan Anda akan menelepon polisi untuk memastikan bahwa mereka adalah siapa yang mereka klaim.

Atau katakan Anda membutuhkan bantuan mereka untuk pergi ke hotel Anda karena paspor Anda terkunci di brankas di sana. Jika mereka tidak mengizinkan ini, sebaiknya Anda pergi saja.

XVIII Uang Kembalian Yang Keliru

Di negara-negara yang uang kertasnya mirip satu sama lain, hal ini biasa terjadi. Orang lebih suka melihat warna terlebih dahulu.

Jadi, ketika Anda tengah terburu-buru dan menerima sejumlah uang kembalian dengan warna yang sama, Anda mungkin berasumsi bahwa Anda menerima uang kembalian yang benar, padahal sebenarnya Anda menerima uang kembalian dalam jumlah yang salah.

Cara menghindarinya:

Selalu hitung kembali uang kembalian Anda dengan hati-hati.

XIX Minuman "Beracun"

Para korban dibujuk ke tempat-tempat usaha dengan janji diskon atau bujukan lain dan dieksploitasi secara finansial saat berada di bawah pengaruh minuman keras.

Tagihan kartu kredit yang membengkak mungkin sulit untuk dibantah karena bar dan klub dapat menunjukkan bukti persetujuan korban. Kejahatan terjadi di banyak negara dan tempatnya bisa saja terjadi misalnya, di kedai teh hingga rumah makan.

Cara menghindarinya:

Jangan mencicipi, meminum atau menerima minuman dari orang asing. Jangan tinggalkan minuman Anda tanpa pengawasan. Beli minuman Anda sendiri dan perhatikan baik-baik saat dituangkan dan jika minuman Anda terasa berbeda atau aneh, buang saja.

• Jasa Pembuatan Aplikasi Smartphone (Gawai) Android OS
• Jasa Pembuatan Website Joomla, Wordpress dan Web Dinamis Lain
• Konversikan Situs Web ke Aplikasi Android Dengan WebViewGold
• Pembuatan Aplikasi Berbasis Web Sistem Manajemen Sekolah
• Jasa Backlink DoFollow Berkualitas Dari Berbagai Topik

XX Tur Tuk-Tuk

Wisatawan diperingatkan untuk berhati-hati terhadap pengemudi tuk-tuk yang menawarkan wisata sehari gratis atau murah.

Meskipun Anda mungkin memiliki kesempatan untuk melihat kuil atau situs terkenal, pengemudi mungkin akan membawa Anda ke toko-toko di sepanjang jalan dengan imbalan komisi dari pemilik toko.

Pemilik toko akan memberi Anda penawaran atas produk dan layanan mereka. Anda belum tentu kehilangan uang jika tetap berada di rute pengemudi tuk-tuk, tetapi Anda akan membuang-buang hari.

Anda tiba jauh dari lokasi yang mungkin ingin Anda capai. Satu-satunya cara untuk kembali adalah menyenangkan pemandu Anda dengan tetap duduk selama tur belanja yang panjang.

Cara menghindarinya:

Hindari memilih opsi tuk-tuk termurah. Sebelum menaiki tuk-tuk dan memulai perjalanan, tentukan dan sepakati rute dengan pengemudi terlebih dahulu

XXI Kejahatan Siber Melalui USB (Juice Jacking)

Juice jacking adalah tindakan kriminal yang menggunakan port pengisian USB atau kabel yang terhubung dengannya untuk menyerang perangkat yang dicolokkan ke dalamnya dengan virus.

Perangkat lunak penjahat dapat saja mengunci perangkat atau mengirimkan informasi ke mereka, termasuk data, kata sandi, dan bahkan cadangan lengkap telepon Anda!

Cara menghindarinya:

Alih-alih menggunakan stasiun pengisian daya, disarankan untuk mencolokkan langsung ke stop kontak eksternal dan membawa kabel USB Anda sendiri. Baterai eksternal (Power Bank) adalah pilihan bagus lainnya yang membebaskan pengguna dari keterikatan ke stop kontak saat mengisi daya telepon.

Penting untuk memperhatikan detail kecil sebelum melakukan aktivitas selama liburan. Penipuan kecil untuk bepergian bisa sangat sulit untuk diperhatikan. Terkadang, sesuatu yang murah dan diiklankan sebagai yang paling cantik hanyalah cara mencuri uang dari Anda.

Trik murahan hanya berhasil jika kita tertipu. Apakah orang asing ingin membantu Anda? Meskipun mereka mungkin melakukannya, jangan langsung menganggapnya sebagai sikap ramah. Sebaliknya, lihat dengan hati-hati dan pertimbangkan bagaimana itu bisa berubah menjadi sebuah tindak kejahatan.

Anda harus bersiap atas hal terburuk yang mungkin terjadi di perjalanan. Penting untuk mengetahui kemungkinan hasil yang menanti Anda ketika bertransaksi dengan penduduk lokal yang ramah. Sementara beberapa penipuan mungkin terlihat lebih jelas, yang lainnya tersamar di balik kata dan rayuan manis.

Punya pengalaman serupa? Atau ingin menambahkan modus lainnya? Yuk beri komentar di bawah ini.

Dikutip dan diterjemahbebaskan dari artikel berjudul, "42 Travel Scams To Watch Out For While Vacationing", oleh Viltė Domkutė dan Džiugas Ožekauskas.

Bersambung ke bagian ke-4

Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Terima kasih banyak, orang baik. Lebih lanjut >