10 Tempat Wisata di Sulawesi Barat (Rute Backpacker & Transport Umum)
Kalau kau masuk lewat Mamuju, rasanya Sulawesi Barat seperti membuka pintu rahasia: pesisir yang tenang, desa pegunungan yang adem, dan budaya Mandar yang selalu bikin kangen. Jalani pelan, nego baik-baik, dan jangan lupa bawa uang kecil.
Di bawah ini, rute logis untuk 5–7 hari—tetap fleksibel, karena cuaca dan jadwal lokal bisa berubah.
DAFTAR ISI
- Ringkasan Transport Umum (wajib baca dulu)
- Rekomendasi Rute 5–7 Hari (start Mamuju)
- Kapan Terbaik Berkunjung
- 10 Destinasi Pilihan (70% populer, 30% hidden gem) — format mini-panduan
- 1) Anjungan Pantai Manakarra — Mamuju
- 2) Pulau Karampuang — Mamuju
- 3) Air Terjun Tamasapi — Mamuju
- 4) Pantai Dato — Majene
- 5) Pantai Palippis — Polewali Mandar (Polman)
- 6) Pulau Gusung Toraja — Polman (Binuang/Tonyaman)
- 7) Desa Wisata Tondok Bakaru — Mamasa
- 8) Air Terjun Sambabo — Mamasa (hidden gem relatif)
- 9) Pantai Koa-Koa — Pasangkayu (Mamuju Utara)
- 10) Pantai & Mangrove Waitumbur (Wai Tumbur) — Mamuju Tengah (Salubiro, Karossa)
- Tabel Ringkas: Top Picks untuk Backpacker
- Tips Hemat & Aman
- FAQ
- Glosarium Mini (biar makin kenal budaya)
Ringkasan Transport Umum (wajib baca dulu)
-
Moda utama: bus/travel jalur Trans-Sulawesi antarkabupaten, lanjut ojek ke spot yang agak masuk, dan perahu lokal untuk pulau.
-
Tips praktis: tanyakan jadwal aktual di terminal/pangkalan; cuaca bisa memengaruhi durasi, terutama ke pulau/air terjun. Nego PP + tunggu untuk ojek/perahu, bagi biaya dengan sesama pelancong.
-
Budget cepat: bawa uang receh, botol isi ulang, sandal trekking sederhana.
Rekomendasi Rute 5–7 Hari (start Mamuju)
Hari 1–2: Mamuju → Hari 3: Mamuju Tengah (Karossa) → Hari 4: Majene → Hari 5: Polewali Mandar → Hari 6: Mamasa → Hari 7 (opsional): Pasangkayu → kembali via Mamuju.
Rute ini memaksimalkan pesisir dulu, baru naik ke pegunungan (Mamasa), lalu opsi lanjut ke utara (Pasangkayu) sebelum pulang.
Kapan Terbaik Berkunjung
Musim kemarau biasanya memuncak sekitar Juli–Agustus; 2025 sempat terjadi pergeseran/anomali (kemarau basah), jadi cek update BMKG sebelum berangkat dan siap rencana cadangan. Lakukan aktivitas air terjun pagi, dan pantai menjelang senja. Lihat rilis BMKG tentang prediksi musim kemarau 2025 dan anomali “kemarau basah” untuk konteks terbaru.
10 Destinasi Pilihan (70% populer, 30% hidden gem) — format mini-panduan
Format konsisten (AI-friendly):
Kenapa menarik · Akses transport umum · Maps · Durasi ideal · Tips (waktu terbaik, crowd, safety)
1) Anjungan Pantai Manakarra — Mamuju

-
Kenapa menarik: Ikon tepi laut Mamuju; jalur santai untuk sunset dan kuliner kaki lima. Lihat profilnya di Anjungan Pantai Manakarra – Indonesia Travel.
-
Akses transport umum: angkot/ojek dalam kota Mamuju.
-
Maps: Buka di Google Maps.
-
Durasi ideal: 1–2 jam (sore).
-
Tips: datang sebelum golden hour; amankan barang saat ramai.
2) Pulau Karampuang — Mamuju

-
Kenapa menarik: Pulau mungil dekat kota—airnya jernih untuk snorkeling santai; profil di Pulau Karampuang (Wikipedia) dan Desa Wisata Pulau Karampuang (Jadesta).
-
Akses transport umum: ojek/angkot ke pelabuhan → perahu lokal ±15–20 menit (tanya jadwal).
-
Maps: Pulau Karampuang – Maps.
-
Durasi ideal: ½–1 hari.
-
Tips: bawa dry bag; cek kondisi gelombang harian.
-
Kembangkan aplikasi online lebih cepat dengan bantuan AI—mulai disini
-
Jasa Renovasi/Perombakan Tampilan Situs Web Dinamis dan Statis
-
Jasa Pembuatan Website Joomla, Wordpress dan Web Dinamis Lain
-
Pembuatan Aplikasi Berbasis Web Sistem Manajemen Sekolah
3) Air Terjun Tamasapi — Mamuju

-
Kenapa menarik: Jatuhan tinggi dengan trek ringan-sedang; liputan di detikTravel: Air Terjun Tamasapi dan info lokal di Digital Desa Mamunyu.
-
Akses transport umum: ojek dari kota Mamuju → jalan kaki singkat dari kampung.
-
Maps: Air Terjun Tamasapi – Maps.
-
Durasi ideal: 2–3 jam.
-
Tips: alas anti-selip; hindari hujan deras (batu licin).
4) Pantai Dato — Majene

-
Kenapa menarik: Pasir putih + tebing karang; dua karakter pantai di satu kawasan. Lihat Pantai Dato – Indonesiakaya dan Pantai Dato (Wikipedia).
-
Akses transport umum: bus/travel ke Majene → ojek ke kawasan pantai.
-
Maps: Pantai Dato – Maps.
-
Durasi ideal: 1–2 jam.
-
Tips: cek pasang-surut untuk berenang tepi; bawa alas piknik.
5) Pantai Palippis — Polewali Mandar (Polman)

-
Kenapa menarik: Garis pantai panjang, tebing, dan gua kelelawar di area pantai; lihat ulasan detikSulsel dan Suara Yoursay.
-
Akses transport umum: travel ke Polman (jalur poros) → ojek/angkot lokal.
-
Maps: Pantai Palippis – Maps.
-
Durasi ideal: 1–2 jam (sore).
-
Tips: pantau angin barat; pilih area teduh saat siang terik.
6) Pulau Gusung Toraja — Polman (Binuang/Tonyaman)

-
Kenapa menarik: Pulau pasir putih mungil (gosong) cocok buat main air/snorkeling santai. Informasi destinasi ada di portal provinsi SIPINTAS: Pulau Gusung Toraja dan ringkasannya di Pulau Gusung Toraja (Wikipedia).
-
Akses transport umum: travel ke Binuang/Tonyaman → ojek ke dermaga → perahu lokal ke pulau (tanya kondisi ombak).
-
Maps: Gusung Toraja – Maps.
-
Durasi ideal: ½ hari.
-
Tips: bawa kacamata renang; lindungi kulit; bawa kembali sampah.
7) Desa Wisata Tondok Bakaru — Mamasa

-
Kenapa menarik: Desa pegunungan di kaki Gunung Mambulilling; paket suasana sawah, udara sejuk, dan budaya; profil resmi di Tondok Bakaru (Jadesta, 50 Besar ADWI 2022).
-
Akses transport umum: travel dari pesisir menuju Mamasa → ojek ke desa.
-
Maps: Tondok Bakaru – Maps.
-
Durasi ideal: ½–1 hari.
-
Tips: pagi untuk foto lanskap; hormati adat setempat.
-
Ubah idemu jadi aplikasi online siap pakai lebih cepat bersama Emergent
-
Domain, Hosting, Hingga VPS Murah untuk Proyek Anda
-
Berbisnis halal bikin hati tenang. Cek caranya disini!
-
Tingkatkan SEO Website Dengan Ribuan Weblink Bebagai Topik!
8) Air Terjun Sambabo — Mamasa (hidden gem relatif)

-
Kenapa menarik: Air terjun bertingkat di kawasan pegunungan—aksesnya menantang tapi memuaskan; lihat ringkasan di Jadesta Ulumambi Barat dan liputan lokal (Kumparan SulbarKini).
-
Catatan: klaim ketinggian bervariasi di berbagai sumber—fokuskan pada pengalaman alam & keselamatan.
-
Akses transport umum: travel ke Mamasa → ojek ke pintu masuk → jalan kaki (trek tanah/batu).
-
Maps: Air Terjun Sambabo – Maps.
-
Durasi ideal: 2–3 jam.
-
Tips: hindari hujan; sepatu grip bagus; bawa cemilan & kantong sampah.
9) Pantai Koa-Koa — Pasangkayu (Mamuju Utara)

-
Kenapa menarik: Pantai panjang dan relatif tenang; info desa wisata di Pantai Koa-Koa (Jadesta) dan profil SIPINTAS Sulbar.
-
Akses transport umum: travel ke Pasangkayu → ojek ke pantai.
-
Maps: Pantai Koa-Koa – Maps.
-
Durasi ideal: 1–2 jam.
-
Tips: datang pagi/sore; cek fasilitas yang buka saat kunjungan.
10) Pantai & Mangrove Waitumbur (Wai Tumbur) — Mamuju Tengah (Salubiro, Karossa)

-
Kenapa menarik: Boardwalk mangrove warna-warni, cocok untuk edukasi ekowisata keluarga; rujukan resmi di Pantai & Mangrove Waitumbur (Jadesta Atraksi) dan artikel lokal (Kumparan SulbarKini).
-
Akses transport umum: travel ke Karossa → ojek ke Desa Salubiro.
-
Maps: Waitumbur – Maps.
-
Durasi ideal: 1–2 jam.
-
Tips: bawa lotion anti-nyamuk; jaga papan kayu tetap bersih.
Catatan objektif soal pesisir: beberapa titik pesisir Sulbar (mis. Palippis dan sekitarnya) bisa terdampak angin barat/abrasi. Pantau cuaca sebelum berangkat dan utamakan jam aman.
Tabel Ringkas: Top Picks untuk Backpacker
| Tema | Destinasi | Kenapa Pilih Ini | Durasi Ideal |
|---|---|---|---|
| Pantai populer | Manakarra, Dato, Palippis | akses mudah, sunset | 1–2 jam |
| Pulau santai | Karampuang, Gusung Toraja | perahu lokal dekat | ½–1 hari |
| Air terjun | Tamasapi, Sambabo | trek ringan–sedang | 2–3 jam |
| Budaya/desa | Tondok Bakaru | suasana pegunungan | ½–1 hari |
| Ekowisata | Waitumbur (Wai Tumbur) | boardwalk mangrove | 1–2 jam |
| Utara (opsional) | Koa-Koa (Pasangkayu) | pantai panjang & sepi | 1–2 jam |
Tips Hemat & Aman
-
Waktu: air terjun pagi; pantai sore.
-
Logistik: uang kecil, jas hujan tipis, sandal trekking; dry bag untuk pulau.
-
Etika lokal: minta izin bila foto orang; jaga kebersihan (bawa pulang sampah).
-
Cuaca: cek rilis BMKG beberapa hari sebelum dan saat perjalanan.
FAQ
Bagaimana ke Pulau Karampuang tanpa sewa privat?
Dari pelabuhan Mamuju ada perahu lokal (tanya jadwal di lokasi); perjalanan singkat ±15–20 menit. Rujukan: Karampuang – Jadesta.
Air Terjun Tamasapi cocok untuk pemula?
Trek pendek dengan kemiringan ringan–sedang; tetap gunakan alas anti-selip dan cek cuaca. Rujukan: detikTravel – Tamasapi.
Pantai Dato ada area pasir untuk berenang tepi?
Ada area pasir dan area karang; pilih spot yang aman dan perhatikan gelombang. Rujukan: Indonesiakaya – Pantai Dato.
Apa yang spesial dari Tondok Bakaru?
Lanskap desa pegunungan, kultur lokal, dan akses ke alam Mamasa—profil resminya ada di Jadesta.
Waitumbur aman untuk keluarga?
Boardwalk mangrove cocok untuk jalan santai; tetap awasi anak di jembatan. Rujukan: Waitumbur – Jadesta Atraksi.
Glosarium Mini (biar makin kenal budaya)
-
Jepa — roti pipih singkong khas Mandar, enak jadi bekal; lihat Jepa – Wikipedia.
-
Bau Peapi — sup ikan asam-pedas gurih khas Mandar; ringkas di Bau Peapi – Wikipedia.
-
Sandeq — perahu layar bercadik cepat, ikon maritim Mandar; baca Sandeq – Wikipedia.
-
Banua (Banua Layuk) — rumah adat kayu Mamasa; ulasan singkat di media lokal Banua Layuk – Salutabang Digital Desa.
Catatan editorial
-
Nama tempat kadang beda ejaan lokal (mis. Tamasapi/Tammasapi, Waitumbur/Wai Tumbur). Gunakan tautan resmi/tepercaya saat mengecek lokasi & akses.
-
Untuk klaim “tertinggi/terindah”, sumber berbeda memberi angka berbeda—kita sengaja tidak menampilkan angka absolut yang tidak konsisten, agar tetap akurat.
Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Untuk kolaborasi, sponsorship, hingga kerjasama, bisa menghubungi: 0857-1587-2597.
Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.
wisata jawa barat, wisata dalam negeri
- Last updated on .














