Skip to main content

Supermoon Cold Moon 2025: Cara Menikmati dari Indonesia Gak Pake Ribet

Supermoon Cold Moon 2025 akan menghiasi langit Indonesia awal Desember. Pelajari waktu terbaik, lokasi pengamatan, dan tips foto supermoon hanya dengan HP.

 |  Muhammad Fauzi Rizal  |  Jalan-jalan
Bulan purnama terang di langit malam Bali
Foto bulan purnama keemasan yang menggantung di langit malam Bali, dikelilingi awan tipis dan langit gelap.

Supermoon Cold Moon 2025 akan menghiasi langit Indonesia awal Desember. Pelajari waktu terbaik, lokasi pengamatan, dan tips foto supermoon hanya dengan HP.

 

DAFTAR ISI

Kenapa Semua Orang Ngomongin Supermoon Cold Moon?

Awal Desember 2025, langit Indonesia punya “acara besar”: Supermoon Cold Moon 2025 – purnama terakhir tahun ini yang sekaligus supermoon, alias bulan purnama yang terjadi saat Bulan berada dekat titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), sehingga tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Karena momen ini jarang, wajar kalau kata kunci “supermoon cold moon” tiba-tiba meledak di Google Trends. Kabar baiknya: kamu nggak perlu teleskop mahal untuk ikut menikmati. Dengan halaman rumah, HP biasa, dan sedikit trik, supermoon ini bisa jadi:

  • bahan konten foto/video yang cakep,

  • alasan quality time bareng keluarga,

  • mini “field trip langit” versi rumah, sejenis vibe mini field trip Gedung Sate 3 Desember tapi kali ini destinasinya… langit.


Apa Itu Supermoon dan Kenapa Disebut “Cold Moon”?

Perbandingan ukuran supermoon dan micromoon

Gambar: Grafik NASA yang menampilkan dua foto bulan berdampingan: satu supermoon dan satu micromoon.

Supermoon, versi bahasa manusia

Secara sederhana, supermoon adalah purnama yang terjadi saat Bulan sedang dekat-dekatnya dengan Bumi di orbit elipsnya. Di momen ini, Bulan bisa tampak kira-kira 7–10% lebih besar dan sampai sekitar 15–16% lebih terang dibanding purnama rata-rata.

Perbedaan ukurannya memang tidak sampai “wow banget” kalau kamu tidak membandingkan foto berdampingan, tetapi kecerahannya terasa – apalagi kalau langit lagi cerah dan minim polusi cahaya.

Dari mana nama “Cold Moon”?

Nama Cold Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika Utara dan catatan Almanak lama, sebagai sebutan untuk purnama bulan Desember ketika udara mulai sangat dingin dan malam terasa panjang.

Karena berada dekat dengan titik balik matahari musim dingin (winter solstice), purnama Desember ini juga dikenal sebagai Long Night Moon – malamnya panjang, Bulannya juga betah “nongkrong” di langit.


Kapan Tepatnya Supermoon Cold Moon 2025 Terjadi?

Ini bagian yang kamu khusus wanti-wanti: jangan halu soal waktu.

Rujukan astronomi besar seperti Timeanddate, EarthSky, Old Farmer’s Almanac, juga artikel-artikel sains internasional dan media Indonesia (CNN Indonesia, Detik, Katadata, dan kampus Unesa) sepakat bahwa:

Puncak fase purnama (crest) Supermoon Cold Moon 2025 terjadi pada:
Kamis, 4 Desember 2025 pukul 23.14 UTC

Konversi resmi ke waktu Indonesia:

  • WIB (UTC+7)Jumat, 5 Desember 2025 pukul 06.14 WIB

  • WITA (UTC+8)Jumat, 5 Desember 2025 pukul 07.14 WITA

  • WIT (UTC+9)Jumat, 5 Desember 2025 pukul 08.14 WIT

Beberapa media memang mengutip angka alternatif (misalnya 14.48 UTC/21.48 WIB) mengacu ke jadwal dari BBC Sky at Night, tetapi rujukan kalender fase Bulan seperti Timeanddate, serta rangkuman data NASA yang dirangkum media-media sains dan astronomi, secara konsisten menuliskan 23.14 UTC sebagai momen full Moon secara astronomis.

Kalau puncaknya pagi, kapan waktu terbaik mengamati di Indonesia?

Di jam 06–08 pagi, Matahari sudah mulai tinggi, jadi Bulan mungkin masih tampak tapi kontrasnya tidak sedramatis malam hari. Karena itu, banyak astronom dan edukator sains di Indonesia menyarankan:

Secara visual, Bulan sudah kelihatan “bulat penuh” sejak malam 4 Desember dan masih tampak nyaris sama penuh pada malam 3 dan 5 Desember. Mata manusia sulit membedakan apakah iluminasi 98%, 99%, atau 100%.

Di Mana Lokasi Terbaik Menikmati Supermoon di Indonesia?

ilustrasi bulan purnama sumber infoastronomy org

Gambar: Foto long-exposure malam hari yang memperlihatkan hampir bulan purnama bersinar di langit gelap di atas langit

Prinsip umum memilih lokasi

Kamu tidak harus ke observatorium. Prinsipnya:

  1. Minim polusi cahaya

    • Jauhi lampu jalan super terang, reklame, atau gedung tinggi yang bikin langit “banjir cahaya”.

  2. Pandangan ke horison timur dan barat cukup lapang

    • Bulan terbit di timur dan terbenam di barat. Punya sedikit view ke dua arah ini akan membantu.

  3. Tempat aman + nyaman

    • Permukaan rata, tidak dekat lalu lintas ramai, cukup ruang untuk gelar tikar & tripod.

Contoh lokasi yang realistis

  • Halaman atau atap rumah
    Cocok buat yang tinggal di komplek atau kampung. Matikan lampu luar yang tidak perlu, biar langit sedikit lebih gelap.

  • Lapangan desa, tepi sawah, atau kebun
    Biasanya lebih gelap, cocok buat ngumpul bareng keluarga atau tetangga sambil ngeteh.

  • Pantai atau tepi danau
    Bonus refleksi Bulan di permukaan air = foto auto estetik.

  • Bukit kecil / gardu pandang lokal
    Kalau di daerahmu ada bukit ringan yang biasa dipakai lihat sunrise/sunset, tempat yang sama juga enak buat nonton supermoon.

Datang sedikit lebih awal (sekitar jam 18.00) untuk survei posisi Bulan dan tes angle foto.


Persiapan Sederhana Sebelum Malam Supermoon

Biar malam pengamatan nggak berantakan, cek daftar ini:

  • Cek prakiraan cuaca

    • Lihat aplikasi cuaca favorit dan info dari BMKG untuk pastikan langit cukup cerah.

  • Bawa perlengkapan basic:

    • Jaket atau hoodie, terutama kalau di daerah pegunungan/pantai.

    • Tikar atau kursi lipat.

    • Camilan & minuman hangat (teh, kopi, wedang jahe).

    • Power bank + kabel.

  • Kalau bawa anak:

    • Aturan singkat: jangan lari ke jalan, jangan jauh dari orang dewasa, dsb.

    • Bisa siapkan kertas & pensil warna untuk menggambar Bulan yang mereka lihat.

  • Untuk yang niat konten:

    • Tripod kecil/monopod + holder HP.

    • Storage HP dikosongkan dulu secukupnya untuk foto & video.

Mau lebih niat lagi, kamu bisa bikin lembar jurnal pengamatan yang nanti disambung dengan kebiasaan baca lewat latihan membaca fokus 20 menit atau artikel manfaat membaca bagi otak dan tubuh.

Cara Memotret Supermoon dengan HP Biasa (Tanpa Kamera Mahal)

1. Strategi komposisi: jangan cuma foto “bulat putih”

Kesalahan paling umum: cuma zoom maksimum ke Bulan → hasilnya blur dan noisy.

Coba:

  • Jadikan Bulan sebagai background dramatis, bukan satu-satunya objek.

  • Cari foreground menarik:

    • Siluet menara masjid, pohon kelapa, bukit, atap rumah, atau skyline kota.

    • Orang yang sedang berdiri atau berdoa dengan Bulan di belakangnya.

  • Manfaatkan moon illusion:
    Saat Bulan masih dekat horison, otak kita merasa ukurannya lebih besar dibanding ketika sudah tinggi di langit. Ini momen emas buat foto komposisi luas dengan landscape.

2. Tips cepat untuk mode otomatis

Kalau HP kamu tidak punya mode manual / Pro, pakai cara ini:

  1. Pegang HP se-stabil mungkin (atau sandarkan di pagar/dinding).

  2. Sentuh area Bulan di layar untuk mengatur fokus & exposure.

  3. Kalau Bulan masih terlalu putih/“meledak”, turunkan exposure dengan menggeser ikon matahari/slider di layar ke bawah.

  4. Ambil beberapa foto berurutan (burst) supaya bisa pilih yang paling tajam.

3. Tips dasar mode Pro (kalau ada)

Setiap merek HP beda, tapi prinsip umumnya:

  • ISO: set serendah mungkin (100–200) untuk mengurangi noise.

  • Shutter speed: cukup cepat (misalnya 1/250–1/500 detik) supaya Bulan tidak overexposed.

  • Fokus: pindahkan ke mode manual dan arahkan ke “infinity” (ikon gunung).

  • Gunakan timer 2–5 detik agar HP tidak goyang saat tombol dipencet.

Setelah itu, edit ringan saja: sedikit naikkan contrast dan sharpness. Hindari filter berlebihan yang bikin Bulan terlihat tidak natural.


Ide Aktivitas Seru Saat Menikmati Supermoon

Pantai tropis diterangi cahaya bulan purnama

Gambar: Pantai tropis yang tenang dengan pepohonan di tepi laut, langit gelap, dan bulan purnama menerangi awan tipis di kejauhan. 

Supaya malam supermoon bukan cuma sesi foto lalu selesai, kamu bisa:

  • Bikin “observasi keluarga” sederhana

    • Minta anak menggambar bentuk Bulan dan menuliskan tanggal/jam pengamatan.

    • Ajak mereka mencari bintang terang di dekat Bulan (misalnya Aldebaran atau Jupiter yang diprediksi cukup dekat di langit).

  • Mini story time

    • Ceritakan mitos Bulan yang pernah kamu dengar waktu kecil, lalu luruskan dengan penjelasan sains sederhana.

  • Foto keluarga akhir tahun

    • Ambil foto keluarga dengan siluet dan latar supermoon.

    • Jadikan “foto resmi” kenangan akhir 2025.

Kalau suka konsep belajar sambil jalan seperti di mini field trip Gedung Sate 3 Desember, kamu bisa mengusulkan hal ini ke anak sebagai “field trip langit malam” – gratis, dekat rumah, tapi berkesan.

Nikmati Tanpa Mengorbankan Kesehatan dan Tetangga

Supermoon memang menggoda buat begadang. Tapi:

  • Tetap jaga jadwal tidur – apalagi kalau besoknya masih harus kerja.

  • Batasi sesi pengamatan, misalnya sampai jam 22.00 saja, lalu lanjut dengan rutinitas tidur sehat seperti yang kamu latih dari tips sleep hygiene untuk pembaca.

  • Di lokasi terbuka:

    • Tidak berteriak atau memutar musik keras, ingat ada tetangga yang ingin istirahat.

    • Bawa kembali sampah camilan, jangan ditinggal di lapangan/pantai.

    • Kalau pakai senter, arahkan ke tanah, jangan ke wajah orang lain.


Abadikan Momen, Bagi Cerita

Supermoon Cold Moon 2025 cuma lewat sekali. Tapi kamu bisa mengubahnya jadi:

  • momen refleksi akhir tahun,

  • kenangan keluarga,

  • dan mungkin titik awal kebiasaan baru melihat langit, bukan cuma layar.

Siapkan lokasi, pastikan HP dan baterai aman, ajak orang-orang yang kamu sayangi, lalu nikmati purnama terang di atas kepala. Setelah itu, kamu bisa lanjut “pendinginan” dengan membaca artikel-artikel TebeJowo lain soal kebiasaan membaca, fokus, dan perjalanan kecil yang bikin hidup lebih kaya makna.


Daftar referensi

Beberapa sumber rujukan yang bisa kamu cek lebih lanjut:


Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Untuk kolaborasi, sponsorship, hingga kerjasama, bisa menghubungi: 0857-1587-2597.

Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

 

✓ Link berhasil disalin!