Skip to main content

Tempat Wisata di Sulawesi Selatan: 10 Destinasi Hemat untuk Backpacker Dalam Negeri

Panduan lengkap tempat wisata pilihan di Sulawesi Selatan untuk solo backpacker hemat: dari Makassar, Maros, Bulukumba, hingga Toraja, lengkap dengan itinerary dan tips halal-friendly.

 |  Muhammad Fauzi Rizal  |  Jalan-jalan
Ilustrasi Logo Provinsi Sulawesi Selatan
Ilustrasi Logo Provinsi Sulawesi Selatan

Buat pecinta jalan-jalan dalam negeri yang doyan ransel tipis tapi pengalaman tebal, tempat wisata di Sulawesi Selatan adalah kombinasi yang susah ditolak.

Dari sunset di Makassar, karst raksasa di Maros, pasir putih di Bulukumba, sampai kabut pegunungan di Toraja — semua bisa dirangkai jadi liburan hemat ke Sulawesi Selatan tanpa harus jadi sultan dulu.

Kabar baiknya: provinsi ini ramah backpacker. Transportasi umum masih masuk akal, penginapan sederhana gampang dicari, kuliner kaki lima halal bertebaran, dan masjid atau musala hampir selalu ada di radius langkah kaki. Dengan sedikit perencanaan, kamu bisa menikmati wisata murah di Sulawesi Selatan yang tetap terasa lega, bukan pelit.

Artikel ini merangkum 10 tempat wisata di Sulawesi Selatan yang paling pas untuk kamu jadikan rute ransel, lengkap dengan gambaran suasana, cara menuju, itinerary backpacker Sulawesi Selatan yang simpel, sampai tips backpacker ke Sulawesi Selatan yang tetap evergreen.

DAFTAR ISI

Sulawesi Selatan dalam Sekilas: Surga Backpacker yang Halal-Friendly

Karakter Destinasi: Dari Pesisir ke Pegunungan

Secara garis besar, perjalanan tempat wisata di Makassar dan sekitarnya bisa dibagi jadi beberapa zona:

  • Makassar: gerbang utama, kota pesisir dengan anjungan, benteng tua, dan kuliner malam.

  • Maros & sekitarnya: rumah bagi wisata alam Rammang-Rammang Maros dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, karst dan air terjun yang jadi ikon.

  • Bulukumba: gugusan pantai indah di Bulukumba Sulawesi Selatan seperti Tanjung Bira dan tebing Apparalang.

  • Tana Toraja: dataran tinggi sejuk, rumah adat tongkonan, dan ritual yang membuat wisata budaya Tana Toraja terkenal sampai mancanegara.

  • Wajo (Danau Tempe): danau luas dengan rumah panggung terapung dan kehidupan nelayan tradisional.

Semua ini masih dalam satu provinsi. Jadi sekali terbang ke Makassar, pilihan rute terbuka lebar.

Waktu Terbaik Berkunjung

Untuk menjaga artikel ini tetap evergreen: yang paling aman adalah menghindari puncak libur nasional saat harga melambung dan tempat wisata penuh sesak. Di luar itu:

  • Musim kemarau biasanya lebih nyaman untuk eksplor pantai dan trekking ringan.

  • Musim hujan masih mungkin untuk jalan-jalan, tapi siapkan rencana cadangan indoor di kota.

Selalu cek prakiraan cuaca beberapa hari sebelum berangkat, terutama kalau kamu merencanakan banyak aktivitas di luar ruang.

Halal-Friendly & Fasilitas Ibadah

Buat kamu yang mencari tempat wisata halal di Sulawesi Selatan, provinsi ini relatif aman:

  • Mayoritas penduduknya Muslim, sehingga makanan halal mudah ditemukan di warung lokal, kaki lima, hingga restoran.

  • Masjid dan musala tersebar di sepanjang jalan antarkota, terminal, SPBU, dan pusat keramaian.

  • Untuk destinasi yang agak terpencil (pulau kecil, danau, tebing), biasakan salat di kota atau kampung terdekat sebelum atau sesudah kunjungan.


10 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan untuk Backpacker Hemat

1. Pantai Losari & Anjungan Kota Makassar

01 Pantai Losari

Pantai Losari adalah wajah paling mudah diingat dari Makassar. Bukan pantai berpasir untuk berenang, tapi ruang publik tepi laut tempat orang lokal dan wisatawan berkumpul menjelang senja.

Yang bisa dilakukan:

  • Menikmati sunset di anjungan dengan latar tulisan raksasa “Makassar”.

  • Berjalan santai di sepanjang pedestrian sambil memotret suasana.

  • Mencicipi jajanan kaki lima di sekitar area, dari pisang epe sampai makanan laut.

Tips hemat & halal-friendly:

  • Pilih jajanan di tenda kaki lima atau warung kecil, perhatikan antrean dan kebersihan.

  • Masjid dan musala bisa kamu temukan di sekitar area kota; cari penginapan yang jaraknya bisa ditempuh jalan kaki atau ojek online.

Ini spot paling pas untuk memulai eksplorasi tempat wisata di Makassar dan sekitarnya sebelum melaju ke kota lain.

2. Benteng Rotterdam & Kawasan Kota Tua Makassar

02 Fort Rotterdam Makasar

Beberapa langkah dari Pantai Losari, berdiri Benteng Rotterdam — kompleks bangunan tua bergaya kolonial yang tersisa dari masa lalu Makassar sebagai kota pelabuhan penting.

Kenapa menarik untuk backpacker:

  • Banyak sudut fotogenik tanpa perlu bayar mahal.

  • Bisa sekaligus mengenal sejarah peran Makassar di jalur pelayaran Nusantara.

  • Kawasan sekitarnya punya gang-gang kecil yang cocok untuk ditelusuri pelan-pelan.

Tips hemat:

  • Lakukan tur mandiri: baca papan informasi dan riset singkat sebelumnya, tanpa harus memakai pemandu kalau kamu ingin benar-benar irit.

  • Bawa botol minum isi ulang dan topi; area ini cukup panas di siang hari.

3. Pulau Samalona – Island Hopping Dekat Kota

03 Pulau Samalona

Masih dari Makassar, ada satu opsi wisata murah di Sulawesi Selatan yang tetap terasa seperti “kabur sejenak” dari kota: Pulau Samalona.

Pulau mungil ini terkenal dengan:

  • Pasir putih lembut.

  • Air laut bening yang cocok untuk snorkeling.

  • Pemandangan kota Makassar dari kejauhan.

Akses & tips hemat:

  • Naik perahu dari dermaga kecil di sekitar kota (biasanya dari pagi hingga sore).

  • Biaya perahu bisa dihemat dengan cara patungan bersama backpacker lain yang punya jam berangkat serupa.

  • Bawa bekal sendiri dari kota (makanan halal lebih mudah dipastikan, dan jauh lebih murah).

Atur waktumu supaya bisa kembali ke kota sebelum malam, jadi kamu tetap dekat dengan masjid dan penginapan.


4. Rammang-Rammang, Maros – Karst dan Sungai Tenang

04 Rammang Rammang Maros

Inilah ikon wisata alam Rammang-Rammang Maros yang sering muncul di foto-foto media sosial: deretan karst menjulang di tepi sungai, dengan kampung-kampung kecil di tengahnya. Rammang-Rammang berada di Desa Salenrang, Maros, dan jaraknya relatif dekat dari Bandara Sultan Hasanuddin.

Yang bisa kamu lakukan:

  • Naik perahu menyusuri sungai di antara tebing karst.

  • Singgah di kampung-kampung kecil dan sawah hijau.

  • Jalan kaki ringan untuk berburu foto lanskap.

Tips backpacker ke Sulawesi Selatan di Rammang-Rammang:

  • Datang pagi hari supaya cahaya masih lembut dan belum terlalu panas.

  • Gabung rombongan perahu lain kalau ada, supaya biaya bisa dibagi.

  • Cari warung lokal yang menyajikan makanan rumahan dan tanya lokasi musala terdekat.


5. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung – Air Terjun & “Kerajaan Kupu-Kupu”

05 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Tak jauh dari Rammang-Rammang, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dikenal sebagai kawasan karst dan air terjun yang sudah lama jadi destinasi favorit. Di sini, kamu bisa menemukan air terjun besar, gua-gua, dan area yang dulu dikenal kaya kupu-kupu.

Aktivitas untuk backpacker:

  • Main air di area air terjun.

  • Menyusuri jalur jalan setapak di sekitar tebing.

  • Mengamati bentuk-bentuk karst yang unik.

Tips hemat:

  • Bawa sandal atau sepatu yang kuat, karena jalur bisa licin.

  • Bawa makanan ringan sendiri, dan gunakan warung lokal sebagai pelengkap, bukan satu-satunya sumber makan.


6. Malino, Gowa – Dataran Tinggi Sejuk Dekat Kota

06 malino gowa sulawesi selatan

Kalau ingin kabur sebentar dari panasnya kota, Malino di Kabupaten Gowa adalah pilihan dataran tinggi yang populer di kalangan warga lokal. Jalanan berkelok menuju Malino akan menyambutmu dengan udara sejuk, kebun teh, dan hutan pinus.

Yang menarik:

  • Udara sejuk, cocok untuk walking trip santai.

  • Banyak titik foto di kebun teh dan hutan pinus.

  • Penginapan sederhana masih relatif mudah ditemukan.

Tips hemat & halal-friendly:

  • Bawa jaket sendiri, jangan menunggu beli di lokasi (biasanya lebih mahal).

  • Pilih homestay atau losmen keluarga yang dekat warung makan dan masjid.

  • Hindari akhir pekan panjang kalau ingin suasana lebih tenang.


7. Tanjung Bira, Bulukumba – Pasir Putih Ikonik

07 tanjung bira beach scaled

Bicara pantai indah di Bulukumba Sulawesi Selatan, nama Tanjung Bira hampir selalu muncul. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang sangat halus dan air laut yang jernih, berjarak sekitar 200 km dari Makassar dengan waktu tempuh beberapa jam perjalanan darat.

Yang bisa dinikmati:

  • Sunrise dan sunset di garis pantai yang sama.

  • Pemandangan pulau-pulau kecil di kejauhan.

  • Suasana santai khas kampung nelayan dan pembuat kapal tradisional.

Tips backpacker:

  • Pilih penginapan non-resort: homestay, losmen, atau kamar sederhana.

  • Makan di warung warga, bukan hanya di resto tepi pantai.

  • Bawa uang tunai secukupnya; jangan terlalu mengandalkan ATM di area wisata.

8. Tebing Apparalang – Dramatis, Tapi Tetap Irit

08 Tebing Apparalang

Masih di Bulukumba, Apparalang adalah tebing yang langsung menghadap laut. Pemandangannya dramatis, dengan tebing batu kapur yang jatuh ke laut biru.

Aktivitas:

  • Menikmati panorama dari berbagai sudut tebing.

  • Berfoto di beberapa spot yang biasanya sudah “dipasangi” deck kayu.

  • Kalau ada dan kamu merasa aman, beberapa orang mencoba lompat dari titik tertentu (tidak wajib, dan selalu pikirkan keselamatanmu).

Catatan penting:

  • Jalan menuju ke sini bisa saja berubah kondisinya; cek info terbaru sebelum berangkat.

  • Selalu utamakan keamanan; jangan memaksa mengambil foto di titik yang licin atau dekat jurang.

Untuk itinerary backpacker Sulawesi Selatan, Apparalang biasanya dikombinasikan dengan Tanjung Bira dalam satu paket perjalanan.


9. Tana Toraja – Budaya, Kabut, dan Rumah Tongkonan

09 wisata tana toraja di sulawesi selatan foto antara qssp

Tana Toraja adalah definisi lain dari wisata budaya Tana Toraja: dataran tinggi yang sejuk, rumah adat tongkonan dengan atap melengkung, dan ritual pemakaman yang unik. Wilayah ini berada di pegunungan dan menjadi rumah bagi suku Toraja dengan budayanya yang khas.

Yang bisa dinikmati:

  • Desa adat dengan jajaran tongkonan.

  • Kuburan tebing dan patung-patung penjaga (tau-tau).

  • Pemandangan sawah dan bukit berkabut yang cocok untuk trekking ringan.

Tips hemat & halal-friendly:

  • Manfaatkan bus malam dari Makassar untuk menghemat waktu dan biaya penginapan.

  • Cari penginapan di sekitar Rantepao atau Makale yang dekat masjid dan warung makan halal.

  • Hormati adat setempat: berpakaian sopan, minta izin sebelum memotret ritual atau orang.


10. Danau Tempe, Wajo – Rumah Terapung & Kampung Nelayan

10 Danau Tempe NativeIndonesia

Danau Tempe adalah danau tektonik luas yang membentang di beberapa kabupaten, salah satunya Wajo. Di sini kamu bisa melihat rumah panggung terapung, perahu nelayan tradisional, dan aktivitas harian warga yang sangat lekat dengan air.

Aktivitas:

  • Naik perahu menyusuri danau, biasanya dari dermaga di sekitar Sengkang.

  • Menyaksikan matahari terbit atau terbenam di atas permukaan air.

  • Mengamati kehidupan nelayan dan budidaya ikan di keramba.

Tips hemat:

  • Negosiasikan harga perahu dengan ramah; kalau bisa, ajak penumpang lain untuk berbagi.

  • Bawa camilan dan air minum sendiri.

  • Cari informasi masjid atau musala terdekat di kampung sekitar danau.


Contoh Itinerary Backpacker Hemat di Sulawesi Selatan

Untuk membantu merangkai liburan hemat ke Sulawesi Selatan, berikut beberapa contoh pola perjalanan yang bisa kamu modifikasi sendiri.

Opsi 1 – 4 Hari 3 Malam: Makassar – Maros

Cocok untuk kamu yang fokus di sekitar kota dan alam karst.

  • Hari 1
    Tiba di Makassar → check-in penginapan → sore/malam di Pantai Losari & Benteng Rotterdam.

  • Hari 2
    Day trip ke Rammang-Rammang → lanjut ke kawasan Bantimurung → kembali ke Makassar malam hari.

  • Hari 3
    Island hopping ke Pulau Samalona → malamnya berburu kuliner halal di pusat kota.

  • Hari 4
    Santai di kota, beli oleh-oleh seperlunya, lalu kembali pulang.

Opsi 2 – 5 Hari 4 Malam: Pantai & Tebing (Makassar – Bulukumba)

Untuk pecinta pantai dan tebing tepi laut.

  • Hari 1
    City tour Makassar: Pantai Losari, kota tua, kuliner malam.

  • Hari 2
    Perjalanan darat ke Bulukumba → sore di Tanjung Bira.

  • Hari 3
    Eksplor pantai sekitar Bira → sore di Tebing Apparalang.

  • Hari 4
    Kembali ke Makassar, bisa singgah di Malino atau kota kecil lainnya jika waktunya cukup fleksibel.

  • Hari 5
    Santai di Makassar, kemudian pulang.

Opsi 3 – 5–6 Hari: Budaya & Pegunungan (Makassar – Toraja)

Untuk kamu yang ingin merasakan suasana pegunungan dan budaya Toraja.

  • Hari 1
    Transit di Makassar: sekilas Pantai Losari, kuliner malam.

  • Hari 2
    Berangkat ke Toraja (bus/travel, bisa malam hari).

  • Hari 3–4
    Keliling desa adat, kuburan tebing, dan rute trekking ringan di sekitar sawah dan bukit.

  • Hari 5
    Kembali ke Makassar.

  • Hari 6 (opsional)
    Day trip singkat ke Maros atau sekadar santai di kota sebelum pulang.

Itinerary di atas bisa disesuaikan dengan gaya dan budgetmu. Kalau kamu sudah punya artikel lain tentang itinerary backpacker Sulawesi Selatan, rute-rute ini bisa dijadikan “menu paket” yang saling terhubung.


Tips Backpacker Hemat & Halal-Friendly di Sulawesi Selatan

Agar wisata murah di Sulawesi Selatan tetap nyaman, beberapa prinsip sederhana bisa sangat membantu.

1. Atur Budget di Pos yang Tepat

  • Fokuskan penghematan di transport dan penginapan; makanan bisa diatur dengan warung lokal.

  • Manfaatkan bus malam untuk perjalanan jauh: Toraja, Bulukumba, Wajo.

  • Bawa botol minum isi ulang dan camilan; kecil, tapi efek hematnya terasa.

2. Memilih Penginapan Ramah Ransel

  • Cari penginapan yang:

    • Aman dan bersih.

    • Dekat pusat kuliner dan masjid.

    • Punya ulasan yang masuk akal (tidak hanya rating bintang tanpa komentar).

  • Untuk artikel lain seperti tips backpacker ke Sulawesi Selatan, penginapan bisa dibuat kategori: dekat pantai, dekat bandara, dekat terminal, dan sebagainya.

3. Makan Halal Tanpa Ribet

  • Prioritaskan:

    • Warung makan dengan papan nama jelas.

    • Pedagang yang memasang label halal atau jelas identitas pemiliknya.

  • Tanya warga sekitar; biasanya mereka dengan senang hati menunjukkan warung favorit yang enak sekaligus terjangkau.

4. Hormati Budaya Lokal

  • Di Toraja dan kampung tradisional lain, jaga sikap dan berpakaian sopan.

  • Mintalah izin sebelum memotret ritual atau rumah pribadi.

  • Di area wisata alam, bawa kembali sampahmu sendiri dan jangan merusak fasilitas.


Penutup: Satu Provinsi, Banyak Cerita

Dalam satu ransel, kamu bisa menggabungkan:

  • Kota pesisir yang hidup (Makassar),

  • Karst dramatis dan air terjun di Maros,

  • Pantai dan tebing spektakuler di Bulukumba,

  • Pegunungan berkabut dan budaya unik di Toraja,

  • Sampai danau dengan rumah terapung di Wajo.

Tempat wisata di Sulawesi Selatan bukan cuma daftar lokasi di peta, tapi rangkaian momen kecil: ngobrol dengan penjual pisang epe di Losari, tawar-menawar perahu di Danau Tempe, atau berdiri diam di tepi tebing Apparalang sambil mendengar suara ombak jauh di bawah.

Dengan sedikit riset, perencanaan rute, dan kecerdikan mengatur budget, liburan hemat ke Sulawesi Selatan sangat mungkin kamu wujudkan — berkali-kali, bukan hanya sekali seumur hidup.


Daftar Referensi

Informasi resmi mengenai kawasan karst dan air terjun di Maros dapat dilihat di situs Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Gambaran umum status desa wisata Rammang-Rammang tersedia di laman Desa Wisata Rammang-Rammang – Kemenparekraf.

Informasi tambahan tentang Tanjung Bira sebagai destinasi unggulan bisa ditemukan di situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk merencanakan kunjungan ke Danau Tempe dan mengenal profilnya sebagai danau tektonik, rujuk ke Danau Tempe – Wikipedia.

Wawasan umum mengenai geografi dan budaya Tana Toraja bisa dilihat di laman Tana Toraja Regency.


Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Untuk kolaborasi, sponsorship, hingga kerjasama, bisa menghubungi: 0857-1587-2597.

Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

 

✓ Link berhasil disalin!