
Bangkit dari Krisis Keuangan dan PHK: 7 Cara Ilmiah untuk Bangkit
Para ilmuwan sepakat: alat bertahan hidup terbaik bukan sekadar keberuntungan—melainkan mental baja dan perubahan pola pikir. Kehilangan pekerjaan bisa terasa seperti rollercoaster emosional, badai ketidakpastian, dan gelombang kecemasan yang bikin nyali ciut.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Konten ini bukan pengganti konsultasi dengan profesional kesehatan mental atau medis yang berkualifikasi.
DAFTAR ISI
Dalam situasi seperti ini, menjaga pernapasan dan detak jantung tetap stabil—bahkan mempertahankan ketenangan—bisa menjadi tantangan. Namun, Dr. Jeremy London, seorang ahli bedah jantung, memiliki beberapa rekomendasi untuk tetap tenang saat menghadapi tekanan.
Nggak ada jalan pintas: kehilangan pekerjaan adalah titik balik besar dalam hidup. Waktunya bersiap! 🚀
Namun, penelitian dalam psikologi positif menunjukkan bahwa ketahanan mental (grit), motivasi diri, dan perubahan mindset bisa membantu seseorang bangkit dari kehilangan pekerjaan dengan lebih efektif.
Kalau kamu berada di industri yang tengah sekarat, kenapa nggak mulai melirik karir yang lebih menjanjikan?
-
Jasa Backlink DoFollow Berkualitas Dari Berbagai Topik
-
Jasa Pembuatan Website Joomla, Wordpress dan Web Dinamis Lain
-
WaSender: WhatsApp & Group Sender + Auto Reply + Marketing Kit
Strategi Berbasis Ilmiah untuk Bangkit Kembali
Ini dia rekomendasi para ahli yang bisa kamu terapkan agar bisa move on dengan cara yang lebih ilmiah!
1. Ubah Pola Pikir dengan Growth Mindset
Dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success (2006), psikolog Carol S. Dweck memperkenalkan konsep growth mindset—kepercayaan bahwa kemampuan bisa dikembangkan dengan kerja keras dan dedikasi.
Jadi, jangan lihat kehilangan pekerjaan sebagai kegagalan. Anggap ini sebagai kesempatan untuk:
✅ Belajar keterampilan baru
✅ Menjelajahi industri berbeda
✅ Mungkin malah mulai bisnis sendiri
Coba tanyakan ke diri sendiri:
🔹 Apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman ini?
🔹 Bagaimana saya bisa berkembang dan beradaptasi?
🔹 Kesempatan baru apa yang bisa muncul?
💡 Pro Tip: Bikin jurnal dan catat 3 hal positif setiap hari dari pengalaman ini—mungkin networking baru, skill baru, atau sekadar waktu lebih banyak buat istirahat!
2. Praktikkan Self-Compassion & Self-Care
Menurut Dr. Kristin Neff, pakar self-compassion, mengasihi diri sendiri itu penting. Dalam bukunya Self-Compassion: Stop Beating Yourself Up and Leave Insecurity Behind (2011), ia menjelaskan bahwa mengkritik diri sendiri berlebihan justru memperburuk stres dan depresi.
Kehilangan pekerjaan sering bikin minder. Tapi dengan melatih self-compassion, kamu bisa tetap percaya diri dan tangguh.
💡 Pro Tip: Ganti self-talk negatif dengan afirmasi positif!
❌ “Aku nggak akan pernah dapat kerja lagi.”
✅ “Aku mampu, dan peluang baru akan datang.”
-
Tingkatkan SEO Website Dengan Ribuan Weblink Bebagai Topik!
-
Sewa Domain, Hosting, Hingga VPS untuk Proyek Digital Anda!
-
Sewa Domain, Hosting, dan VPS untuk Proyek Digital Anda!
3. Tetapkan Tujuan Baru & Tetap Termotivasi
Penelitian Ryan & Deci (2000) tentang Self-Determination Theory menunjukkan bahwa motivasi sejati datang dari dalam diri. Jadi, penting buat menetapkan tujuan yang bermakna agar tetap semangat.
💡 Pro Tip: Pakai framework SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk bikin rencana konkret:
📌 Lamar minimal 3 pekerjaan per hari (atau 15 per minggu)
📌 Belajar skill baru dengan ikut kursus online dalam 2 bulan
📌 Networking dengan 3 profesional baru per minggu
4. Jaga Rutinitas Harian
Salah satu tantangan terbesar dari menganggur adalah kehilangan struktur harian. Buat jadwal tetap supaya tetap produktif dan nggak kehilangan kontrol.
💡 Pro Tip: Jadwalkan hari-harimu seperti hari kerja!
⏰ Pagi → Lamar kerja & upgrade skill
🏋️ Siang → Olahraga & istirahat
📞 Sore → Networking & eksplorasi peluang
5. Perluas Jaringan
Banyak lowongan kerja nggak dipublikasikan, tapi didapat dari koneksi. Gabung komunitas LinkedIn, datang ke acara networking, dan hubungi mantan kolega untuk ngobrol santai.
💡 Pro Tip: Coba DM 3 orang profesional per minggu untuk ngobrol seputar industri dan dapat insight baru!
-
Healing With Quran: 1 Bulan Bersama Al Quran
-
Gap Year With Quran: 1 Tahun Mutqin 30 Juz
-
Dari Persiapan Promosi Online Hingga Dapat Pesanan Transaksi Bertubi-tubi
6. Prioritaskan Kesehatan Fisik & Mental
Olahraga, meditasi, dan pola makan sehat berperan besar dalam menjaga kestabilan emosi. Studi (Ratey & Hagerman, 2008) menunjukkan bahwa aktivitas fisik rutin bisa mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
💡 Pro Tip: Minimal 30 menit olahraga per hari—mau jalan kaki, yoga, atau latihan beban, semuanya oke!
7. Jangan Ragu Cari Bantuan Profesional
Kalau stres atau kecemasan makin berat, pertimbangkan untuk ngobrol dengan coach karier atau terapis. Banyak organisasi yang menawarkan layanan konseling gratis buat pencari kerja.
💡 Pro Tip: Cek komunitas pencari kerja, platform terapi online, atau sumber daya kesehatan mental gratis di sekitarmu!
Dengarkan Pejuang di Dalam Dirimu
Kehilangan pekerjaan memang berat. Tapi siapa tahu ini justru awal dari sesuatu yang lebih baik? Dengan mindset yang benar, tujuan yang jelas, dan kebiasaan sehat, kamu bisa menjadikan ini sebagai batu loncatan ke masa depan yang lebih cerah.
🚢 Ingat: Kapal yang tangguh diuji di lautan luas! Tantangan ini bisa jadi titik awal buat berkembang dan menemukan peluang baru. Tetap semangat—kesempatan berikutnya mungkin tinggal selangkah lagi! 💪🔥
Sumber: Jay Hilotin (7 Februari 2025).
Tebejowo.com didukung oleh pembaca. Kami mungkin memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami.
Ikuti juga kami di Google News untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.