Rafting Ciwulan
Pada 50 meter pertama perahu akan mengarungi arus tenang dengan riak kecil saja, sebelum kemudian mulailah, dari kejauhan air beriak, putih menggelora terlihat menandakan adanya jeram-jeram di depan mata, skipper pun memberi aba-aba untuk bersiap untuk mendayung. Setiap perahu akan digawangi 1 orang skipper yang sigap dan hafal jalur berupaya mengendalikan laju perahu agar mulus melintasi jeram.
-
Tingkatkan SEO Website Dengan Ribuan Weblink Bebagai Topik!
-
Mau Hemat Biaya Transfer Antar Bank dan Isi Saldo e-Wallet?
-
Dapatkan Akun Bersama Berbagai Aplikasi Web Populer Dengan Harga Murah!
Sebagai informasi Sungai Ciwulan memiliki karakteristik jeram cenderung kombinasi antara pendek dan panjang, dengan flat water yang cukup pendek antar jeramnya. Inilah kelebihan Sungai Ciwulan dibanding sungai-sungai komersial lainnya.
Di sungai ini, jika tidak hujan kondisi aliran sungainya sedikit surut yang kadang banyak bebatuan besar dengan jarak rapat.
Grade-nya cenderung menurun menjadi Grade-2, bagi mereka yang sudah sering melakukan arung jeram. Pada jeram Grade-2 ini relatif perahu tidak terlalu cepat berjalan melintasi jeram-jeramnya.
Berbeda saat musim hujan kondisi arus menjadi deras sehingga grade-nya naik menjadi Grade-3 dan terkadang perlu ketangkasan untuk memilih lintasan dan manuver menghindari rintangan.
Jadi, selain melatih otot menjadi kuat, diaktifitas ngarung juga bisa mengasah kecerdikan dalam melewati setiap tantangan jeram. Tetapi, tak perlu khawatir karena skipper akan mengatur perahu agar mulus meliuk – liuk melewati jeram, tanpa harus terbalik.
Belasan jeram akan dilalui dengan rute yang cukup panjang membuat perjalanan harus diistirahatkan sejenak.
Biasanya, check point setengah perjalanan berada di tepian sungai yang rindang di sekitar Kawasan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Perbekalan yang telah dibawa dibuka dan disantap bersama mengisi tenaga yang lumayan terkuras.
Rindangnya pohon, suara air mengalir dengan angin sepoi – sepoi membuat nyaman suasana ngopi – ngopi ditepian Sungai Ciwulan.
Sebenarnya bermain arung jeram aman. Ada standar operasionalnya atau SOP. jadi tentu tidak perlu takut untuk siapa saja yang ingin melakukannya, bagi pemula yang tidak bisa berenang sekalipun.
Dalam setiap pengarungan minimal mesti ada 2 perahu. Pada sungai-sungai yang sudah lebih maju maka rescue bisa berupa perahu kayak yang lebih cepat bermanuver untuk melakukan penyelamatan seperti halnya di New Zealand.
Hal itu bertujuan agar perjalanan menjadi aman dan saling mengawasi sehingga bisa dijamin kelancaran ngarung tetap mengasyikan yang merupakan standar pengarungan utama atau River Running System.
Selepas istirahat, perjalanan mengarungi Sungai Ciwulan akan kembali dilanjutkan melewati jeram-jeram menantang lainnya diselingi dengan aksi melompat dari tebing berketinggian kurang lebih 7 meter.
Finish Point di Jembatan Sukaraja setelah menempuh jarak sekitar 12 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2-3 jam.
Hal yang luar biasa terjadi pada pengarungan di sungai yang belum komersil adalah apabila selesai mengarungi Sungai Ciwulan ini adalah rasa memiliki terhadap keberadaan sungai yang makin tumbuh, dimana sungai bukan saja dimanfaatkan sebagai penunjang kehidupan tetapi bisa juga dijadikan wahana wisata bermain arung jeram yang seru dan menantang.
ciwulan, sungai ciwulan, tasik adventure, rafting tasik, arung jeram tasik
- Hits: 1238